Kapal Dagang Tertua di Dunia yang Tenggelam 3300 Tahun Lalu Ini Mengangkut Ribuan Harta Karun, Begini Isi Muatannya
Kapal Uluburun, yang ditemukan di perairan Turki, adalah kapal dagang dari Zaman Perunggu Akhir.
Kapal Dagang Tertua di Dunia yang Tenggelam 3300 Tahun Lalu Ini Mengangkut Ribuan Harta Karun, Begini Isi Muatannya
Kapal Dagang Tertua di Dunia yang Tenggelam 3300 Tahun Lalu Ini Mengangkut Ribuan Harta Karun, Begini Isi Muatannya
Penemuan bangkai kapal Uluburun adalah salah satu penemuan arkeologi paling luar biasa dalam sejarah. Bangkai kapal ini ditemukan di perairan lepas pantai Uluburun, dekat Cape Grand di wilayah barat daya Turki.
Kapal Dagang Zaman Perunggu Akhir
Penemuan ini, yang pertama kali dilaporkan oleh seorang penyelam lokal pada tahun 1982, telah membuka tabir perdagangan, teknologi, dan kehidupan pada masa Zaman Perunggu Akhir.
-
Di mana galangan kapal terbesar dan tertua di dunia ditemukan? Galangan kapal ini berasal dari Zaman Perunggu, ditemukan pada 2015 di distrik Silifke, Mersin, di lepas pantai Pulau Dana, Turki selatan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bangkai kapal? Sejak 2019, proyek penggalian yang dipimpin Profesor Hakan Öniz dari Fakultas Seni Rupa Universitas Akdeniz menjelajahi dasar laut di lepas pantai Kumluca di provinsi selatan Turki, Antalya. Dilansir Heritage Daily, proyek penggalian ini menemukan bangkai kapal di kedalaman 50 meter, yang membawa muatan batangan bantal tembaga yang diyakini berasal dari Pegunungan Troodos di Siprus. Baru-baru ini, para peneliti menemukan belati perunggu berpaku perak di lokasi bangkai kapal, yang dikaitkan dengan peradaban Kreta-Minoa, budaya Zaman Perunggu yang berpusat di Pulau Kreta.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Siapa yang memiliki kapal harta karun ini? Ribuan artefak ini diyakini hasil jarahan yang tenggelam bersama kapal milik panglima perang Zhang Xianzhong pada abad ke-17.
-
Apa yang ditemukan di dalam perahu di Tarim Basin? Mumi-mumi Tarim Basin ditemukan pada 1990, dan meskipun berasal dari sekitar 4.000 tahun lalu, mereka masih memiliki tubuh dan pakaian yang sama. Karena udara gurun yang kering melindungi wajah dan rambut mereka secara alami, fitur wajah dan warna rambut mereka terlihat jelas.
-
Kapan daratan kuno itu tenggelam? Hal ini membagi benua super Sahul menjadi New Guinea dan Australia, serta memisahkan Tasmania dari daratan utama.
Kapal Berteknologi Canggih
Kapal ini memiliki panjang 15 meter dan merupakan contoh kapal tertua yang diketahui dibangun dengan menggunakan teknik mortise dan tenon yang canggih, di mana papan disambung dengan lidah kayu yang dimasukkan ke dalam slot yang dipotong ke dalam papan. Kayunya adalah cedar Lebanon, tumbuh di pegunungan Lebanon, selatan Turki, dan tengah Siprus.
Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan. Foto: antalyainfo.org
Dalam muatannya yang mencapai lebih dari 20 ton, terdapat berbagai jenis kargo termasuk bahan mentah dan barang jadi, yang merepresentasikan budaya dari Mikenai (Mycenae) hingga Mesir Kuno.
Foto: https://pages.pomona.edu/
Tidak hanya tembaga dan gading, ditemukan juga lempengan kaca berwarna biru kobalt dan ungu, serta stempel emas bertuliskan nama Ratu Nefertiti. Muatan dalam kapal ini encerminkan jangkauan luas perdagangan kuno. Foto: Institut Arkeologi Bahari
“Kapal Uluburun membuka jendela menuju masa Zaman Perunggu Akhir. Penemuan ini adalah cermin kehidupan perdagangan dan budaya saat itu.”
Dr.Elif Unlu, arkeolog yang terlibat dalam penelitian.
Sumber: Ancient Origins
Analisis mendalam terhadap artefak yang ditemukan mengungkap bahwa kru kapal berasal dari berbagai wilayah, seperti Kanaan, Kipros, dan Mikenai. Hal ini menggambarkan interaksi budaya yang semakin kompleks pada masa lalu. Foto: Institut Arkeologi Bahari