Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno
Peneliti temukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.
penemuan kuno![Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/25/1719276810683-5htj7.jpeg)
Peneliti menemukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.
![Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719276438750-b8ea7i.jpeg)
Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno
Kapal berjenis kargo itu diperkirakan berasal dari 3.300-3.400 tahun lalu dan ditemukan dengan ratusan kapal utuh di kedalaman 1,8 kilometer (1,1 mil) Laut Mediterania.Dilansir ancient-origins, Selasa (25/6/2024), Kronologi penemuan kapal kargo itu bermula saat Energean, sebuah perusahaan gas alam E&P yang beroperasi di ladang lepas pantai dekat Israel melakukan survei rutin.
Otoritas Barang Antik Israel menduga kapal itu menjadi wadah penyimpanan bangsa Kanaan Zaman Perunggu Akhir.
-
Di mana penemuan bangkai kapal kuno di laut Kasos dilakukan? Selama survei di wilayah laut di sekitar Pulau Kasos, Yunani, tim peneliti dari National Hellenic Research Foundation, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, telah menemukan sepuluh bangkai kapal dan temuan kuno penting lainnya.
-
Kapan bangkai kapal kuno itu ditemukan? Dilansir Arkeonews, survei arkeologi bawah laut di lingkungan laut Kasos dimulai pada 2019 oleh National Hellenic Research Foundation.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal kuno di laut Kasos? Tim peneliti dari National Hellenic Research Foundation, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, telah menemukan sepuluh bangkai kapal dan temuan kuno penting lainnya.
-
Apa saja yang ditemukan di bangkai kapal kuno di laut Kasos? Sepuluh bangkai kapal yang membawa kargo dari Afrika, Asia Kecil, Italia, dan Spanyol ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 20 meter hingga 47 meter.
-
Siapa yang menemukan kapal-kapal kuno tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Bagaimana para penyelam angkatan laut menemukan bangkai kapal itu? Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
![Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719276783264-i2956.jpeg)
Kepala Unit Kelautan Otoritas Kepurbakalaan Israel, Jacob Sharvit dalam pernyataan Israel Antiquities Authority (IAA) mengakui pentingnya penemuan tersebut.
“Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu."
"Ini adalah kapal pertama dan tertua yang ditemukan di laut dalam Mediterania Timur, sembilan puluh kilometer (56 mil) dari pantai terdekat."
"Temuan ini mengungkapkan keterampilan navigasi para pelaut kuno, yang mampu melintasi Mediterania tanpa berhadapan langsung ke pantai mana pun. "
"Untuk bernavigasi, mereka kemungkinan besar menggunakan benda langit, mengambil penampakan dan sudut matahari dan bintang,” kata Jacob Sharvit.
Kepala Staf Lingkungan Energean, Dr. Karnit Bahartan ikut berkomentar terkait penemuan tersebut. Ia menyebut penemuan itu cukup sensasional.
- Penjelasan KPU Sumbar soal Surat Suara Pemilu 2024 Kini Dikirim Lewat Laut Tak Lagi Jalur Darat
- Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
- Lima Cara Ampuh Hindari Mabuk Perjalanan saat Mudik Naik Kapal Laut
- Urai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali
- Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
- Melestrikan Lagu Daerah Saat Indonesia Digempur KPop
“Saat survei sekitar setahun lalu, kami melihat pemandangan yang tidak biasa – tumpukan kendi besar di dasar laut."
"Kami terus menjalin kontak dengan Otoritas Kepurbakalaan Israel, dan ketika kami mengirimi mereka gambar-gambar tersebut, ternyata penemuan tersebut sangat sensasional, jauh melampaui apa yang dapat kami bayangkan,” ucapnya.
![Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719276656959-cth7h.jpeg)
Energean pun ikut andil dalam penelitian lebih lanjut kapal tersebut.
Perusahaan itu menerjunkan kapal “Energean Star”, yang dilengkapi peralatan untuk pekerjaan di laut dalam, tim merencanakan operasi unik, membangun alat khusus untuk mengekstraksi artefak dengan risiko kerusakan minimal pada seluruh kumpulan.
Lebih lanjut, kapal itu ditemukan dalam kondisi yang cukup layak untuk diteliti.
Melalui survei dan pemetaan lokasi, kapal ini memiliki panjang sekitar 12-14 meter (39-46 kaki), mengangkut ratusan kapal, dan hanya beberapa yang terlihat di atas dasar laut.
Dasar berlumpur menyembunyikan lapisan kedua kapal, dan kemungkinan balok kayu kapal juga terkubur di dalam lumpur.
![Temuan Menakjubkan di Kedalaman 1,8 Km Laut Mediterania, Kapal Kargo Zaman Kanaan 3.400 Tahun Lalu Ungkap Kecanggihan Pelaut Kuno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719276763830-rofwx.jpeg)
Penemuan itu menjadi awal dari dugaan adanya perdagangan kuno.
Jenis kapal yang diidentifikasi dirancang untuk mengangkut produk yang relatif murah dan diproduksi secara massal seperti minyak, anggur, dan barang pertanian lainnya.
Sharvit mengakui bahwa penemuan ini bisa mengubah pemahaman tentang kemampuan pelaut kuno.
Perahu tersebut yang pertama ditemukan dan sangat jauh dengan daratan serta diawetkan secara alami di kedalaman laut.