Arkeolog Temukan Biji Anggur Berusia 3.500 Tahun, Begini Bentuknya
Penemuan ini memiliki kontribusi penting dalam memahami sejarah pemukiman Aşağıseyi Höyük.
Arkeolog yang sedang melakukan penggalian di situs Aşağıseyit Höyük, Turki mengungkap sebuah temuan yang memiliki sejarah panjang, yaitu biji anggur berumur 3.500 tahun.
Arkeolog Temukan Biji Anggur Berusia 3.500 Tahun, Begini Bentuknya
Aşağıseyit Höyük adalah sebuah pemukiman kuno yang terletak di dalam batas distrik Çal, Provinsi Denizli.Pemukiman ini memiliki posisi strategis yang penting selama milenium kedua sebelum Masehi, dan dikelilingi oleh tembok pertahanan yang menyiratkan pentingnya situs ini dalam konteks sejarah kuno.
Survei yang dilakukan di Dataran Tinggi Sungai Menderes Atas, yang merupakan wilayah berbukit dan berdataran tinggi, mengungkapkan daerah pegunungan dan dataran tinggi memiliki tingkat pemukiman yang padat, tidak kalah dengan daerah dataran rendah.
Ini menarik perhatian para ahli arkeologi karena menunjukkan wilayah ini sangat penting dalam perspektif arkeologi, berlawanan dengan asumsi bahwa pemukiman utama terbatas pada dataran rendah.
-
Dimana ditemukan biji anggur tertua di Belahan Bumi Barat? Akhirnya, mereka menemukan biji anggur yang berusia antara 60 dan 19 juta tahun, salah satu contoh biji anggur tertua yang ditemukan di Belahan Bumi Barat.
-
Mengapa fosil biji anggur tertua ditemukan di India? Biji buah ini membatu karena terkena dampak Chicxulub, yang memusnahkan dinosaurus non-unggas dan 76 persen dari seluruh spesies yang hidup di planet ini.
-
Dimana anggur putih tertua ditemukan? Sebuah guci kaca berisi anggur putih dari 2.000 tahun lalu diketahui berasal dari Andalusia, ditemukan oleh para peneliti di sebuah makam Romawi kuno di Carmona.
-
Dimana anggur ditemukan? Sampel anggur tertua yang tercatat di Eropa berhasil ditemukan para arkeolog di permukiman prasejarah Dikili Tash, Yunani Utara.
-
Di mana anggur ditemukan? Anggur ini ditemukan pada makam Ratu Merneith di Abydos, Sohag.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
Tim peneliti terdiri dari sejumlah arkeolog terkemuka dipimpin oleh Profesor Asosiasi Erim Konakçı dari Departemen Arkeologi Universitas Demokrasi Izmir.
Mereka telah bekerja keras dalam proyek penggalian yang bertujuan untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang sejarah pemukiman ini.
Sumber: Arkeonews
Salah satu temuan paling menonjol yang mereka buat selama penggalian adalah biji anggur yang berusia 3.500 tahun.
Penemuan ini memiliki kontribusi penting dalam memahami sejarah pemukiman Aşağıseyi Höyük. Penggalian ini mencapai lapisan-lapisan yang berasal dari tahun 1600 SM.Survei permukaan sebelumnya menyiratkan sejarah situs ini dimulai dari periode Kalkolitik akhir. Pemukiman ini kemudian bertahan selama Zaman Perunggu awal dan akhir.
Selama penggalian, tim peneliti berhasil mengidentifikasi dua fase penting yang berasal dari Zaman Perunggu Akhir, yaitu antara abad ke-12 hingga ke-16 SM. Selama fase-fase ini, mereka juga menemukan struktur-struktur bangunan, perapian, dan tungku-tungku yang digunakan oleh masyarakat kuno.
Hasil temuan ini kemudian dievaluasi oleh ahli arkeozoologi dan ahli arkeobotani untuk memahami lebih mendalam jenis tanaman dan biji yang digunakan oleh masyarakat selama Zaman Helenistik dan Zaman Perunggu Akhir di wilayah tersebut.
Selain biji anggur, penemuan ini juga mengingatkan kita akan peran penting anggur dalam sejarah dan budaya wilayah Anatolia.
Pantai barat Anatolia dan Anatolia tengah memiliki sejarah panjang dalam budidaya anggur dan pembuatan anggur, dan anggur memiliki peran penting dalam perdagangan antar wilayah. Penemuan ini sejalan dengan konteks sejarah yang lebih luas.Temuan-temuan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dan sejarah kuno wilayah ini. Para peneliti berharap bahwa penemuan-penemuan ini akan terus mengilhami penelitian lebih lanjut dan membantu kita menjawab banyak pertanyaan yang masih tersisa tentang masa lalu.