Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
-
Dimana kota kuno 2.500 tahun ditemukan? Sebuah kota kuno besar telah ditemukan di Amazon, tersembunyi selama ribuan tahun.
-
Dimana kota kuno Titiakos ditemukan? Universitas Politeknik Madrid mengumumkan penemuan kamp Romawi dan kota kuno Celtiberia Titiakos di Provinsi Soria, utara Spanyol.
-
Dimana kota kuno ini ditemukan? Di hutan terpencil El Mirador, Guatemala, para peneliti telah menemukan jaringan kota kuno yang saling terhubung, mengubah pandangan tentang peradaban masa lalu.
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Arkeolog menemukan pabrik farmasi kuno saat melakukan penggalian di Kota Kuno Trakia Heraion Teikhos, Provinsi Tekirdağ, Turki. Pabrik ini dikelilingi sumber air, seperti dilansir Arkeonews.
Heraion Teichos berada di pinggi Laut Marmara, merupakan kota sangat penting karena satu-satunya kota Trakia yang ditemukan di Turki.
Trakia adalah suku yang dikenal memiliki kultur yang kaya dan pejuang tangguh. Mereka berkembang di Eropa Tenggara dari awal tahun 2000-1500 SM. Mereka adalah suku yang menduduki bagian tenggara Semenanjung Balkan.
Kota kuno ini ditinggali dari milenium ketiga SM sampai abad ke-13 Masehi. Kota ini mencapai kejayaan dari abad kelima SM sampai abad kesatu Masehi.
Pada 2021, tim peneliti dari Universitas Rumeli Istanbul menemukan kuil berusia 2.800 tahun di kota kuno ini. Sekarang ditemukan sistem pengairan di dalam kuil yang mengarah ke apa yang disebut peneliti sebagai "area produksi obat-obatan kuno".
"Heraion Teikhos adalah Kota Trakia, permukiman Trakia pertama di negara kita di mana penggalian masih berlangsung, dan satu-satunya situs penggalian yang menghasilkan temuan Trakia," kata Prof. Dr. Nese Atik kepada Hurriyet.
Atik menjelaskan, tujuan penggalian adalah untuk mengidentifikasi pabrik farmasi, yang luasnya belum diketahui dan bagaimana air dialiri ke area tersebut.
“Sistem air di permukiman di puncak bukit biasanya dibangun dengan tangki air besar pada zaman dahulu. Penggalian pada tahun 2023 di pemukiman Heraion Teikhos menghasilkan temuan yang menunjukkan bahwa air diangkut bukan dari waduk tetapi dari daerah beberapa kilometer ke arah timur lokasi penggalian, yang masih berhutan hingga saat ini. Selain itu, obat-obatan baru juga ditemukan di sebelah barat pemukiman. Pipa terakota yang menghubungkan kolam dan saluran batu juga menunjukkan adanya tempat produksi obat-obatan yang tersebar di seluruh area penggalian,” papar Atik.
"Fakta bahwa oven obat dan sistem air bersih serta kolam yang diperlukan untuk pembuatan obat terletak berdekatan di wilayah yang sama merupakan hal yang penting secara ilmiah karena ini adalah pertama kalinya diidentifikasi secara arkeologis,” tutupnya.
Suku Trakia juga paling terkenal karena karya logam yang luar biasa, khususnya emas dan perak, dan untuk orang-orang seperti Spartacus dalam dongeng, yang merupakan keturunan mereka. Kebudayaan mereka, yang terjalin dengan pengaruh Yunani dan Romawi kemudian, memberikan kontribusi signifikan terhadap permadani zaman kuno klasik, namun tetap diselimuti misteri karena kurangnya catatan tertulis.