Arkeolog Temukan Kota Kuno 1.000 SM yang Tak Pernah Disangka Keberadaannya
Lebih dari 400 pemukiman yang ada di sana, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1.000 SM.

Di hutan terpencil El Mirador, Guatemala, para peneliti telah menemukan jaringan kota kuno yang saling terhubung, mengubah pandangan tentang peradaban masa lalu.
Lebih dari 400 pemukiman yang ada di sana, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1.000 SM, terhubung dengan jalan raya kuno yang dijuluki sebagai “sistem jalan bebas hambatan pertama di dunia.”
Richard Hansen, profesor riset dari Universitas Idaho yang terlibat dalam proyek ini, menyebutkan temuan ini sebagai "pengubah permainan." Sebelumnya, peradaban Maya yang diyakini bersifat nomaden, namun kota-kota ini justru menantang asumsi tersebut.
Kepada Washington Post pada 2023, Hansen mengatakan, “Kita sekarang tahu bahwa periode Praklasik adalah masa dengan kompleksitas dan kecanggihan arsitektur yang luar biasa, termasuk bangunan terbesar dalam sejarah yang dibangun pada masa itu.”
Selain jalan raya sepanjang 110 mil yang menghubungkan berbagai wilayah, penemuan ini juga menunjukkan adanya pertanian terorganisir dan bahkan sistem hidrolik kuno.
Penelitian ini bermula pada 2015, saat teknologi lidar mengungkapkan tanda-tanda struktur kuno di bawah tanah. Arkeolog Enrique Hernández dari Universitas San Carlos menambahkan, “Sekarang ada lebih dari 900 pemukiman. Sebelumnya kami tidak mungkin bisa melihatnya."
Reporter magang: Nadya Nur Aulia