Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya

Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya

Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya

Ada dua harta karun yang ditemukan yang ornamennya terbuat dari besi meteorit.

Harta karun merupakan suatu hal yang banyak dicari karena nilai yang dipunyainya. Misteri yang ada dari harta karun juga telah menimbulkan berbagai penelitian untuk menyelesaikan teka-teki mengenai asal-usulnya. Hal tersebut juga berlaku dengan Harta Karun Villena.
 
Harta Karun Villena merupakan sebuah kumpulan 66 buah logam dalam bentuk mangkuk, gelang, botol, dan ornamen-ornamen lainnya yang terbuat dari emas, silver, hingga besi. Harta karun ini ditemukan di sebuah lubang kerikil di wilayah Alicante, Spanyol pada tahun 1963 oleh arkeolog José María Soler García. 

Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya

Dari berbagai harta yang ditemukan dalam timbunan tersebut, terdapat setidaknya dua harta yang akhirnya menarik perhatian peneliti lebih dari enam puluh tahun setelah penemuannya, yaitu ornamen yang terbuat dari meteorit besi.

Mengutip Majalah Smithsonian, Live Science, dan El Pais, Rabu (28/2), kedua benda yang terbuat dari meteorit besi tersebut, sebuah gelang berbentuk huruf C dan bola berongga yang yang dilapisi dengan lembaran emas dengan bentuk serupa gagang pedang. 

Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya
Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya

Pada awalnya tidak terlalu diperhatikan dibandingkan dengan barang-barang lain yang terbuat dari emas. Garcia mengatakan bahwa logam tersebut “mengkilap di beberapa bagian dan dilapisi dengan oksida yang terlihat seperti besi yang sebagian besar retak.”

Persepsi terhadap kedua benda tersebut berubah setelah dilakukan penelitian terhadap bahan dasarnya yang dilakukan di Spanyol dan Jerman.

Para peneliti menggunakan spektrometri massa, alat untuk menentukan rasio massa ke muatan, dan menemukan bahwa terdapat kandungan nikel-besi yang cukup pada kedua logam tersebut, yang biasanya juga ditemukan pada logam yang berasal dari meteorit.

Ignacio Montero Ruiz, salah satu peneliti dalam penemuan ini, mengatakan bahwa kedua harta tersebut “bisa tercipta dari meteorit yang sama.”
 

Dengan adanya penelitian baru tersebut, dapat ditentukan pula kapan kira-kira kedua harta tersebut dibentuk dari logam asalnya.

Hasilnya, umur kedua benda tersebut ternyata sudah lebih dari 3.000 tahun, tepatnya dibentuk pada tahun 1.400—1.200 SM pada Zaman Perunggu Akhir.

Sementara itu, meteorit yang membentuk logam tersebut jatuh ke bumi lebih dari 1 juta tahun yang lalu.

Kehadiran dua harta tersebut menjadikannya sebagai artifak pertama yang terbuat dari meteorit besi yang ditemukan di Semenanjung Iberia. Montero Ruiz mengatakan bahwa kedua benda tersebut mempunyai fungsi ornamental atau dekoratif. 

Kehadiran dua harta tersebut menjadikannya sebagai artifak pertama yang terbuat dari meteorit besi yang ditemukan di Semenanjung Iberia. Montero Ruiz mengatakan bahwa kedua benda tersebut mempunyai fungsi ornamental atau dekoratif. 

Ia juga mengatakan karena kedua benda tersebut terbuat dari bahan yang “tidak biasa”, pekerja yang membuatnya kemungkinan memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengolah logam sehingga bisa “mengembangkan teknologi baru” yang inovatif.
 
Meski telah banyak misteri yang terungkap dari kedua benda tersebut, para peneliti masih belum mengetahui siapa yang memiliki harta-harta tersebut sebelum ditimbun.

Mereka menduga bahwa harta tersebut merupakan milik dari sebuah komunitas, bukan milik perorangan.

Para peneliti juga belum bisa mengetahui dari mana awalnya harta-harta tersebut berasal. Benda-benda yang terbuat dari meteorit batu merupakan benda-benda yang langka dan, sekalipun ditemukan, biasanya berasal dari wilayah Mediterania Timur.
 
“Siapa yang membuat harta-harta tersebut dan dari mana bahan-bahannya didapatkan masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab,” sebut Montero Ruiz.
 

Arkeolog Temukan Mata Panah Zaman Perunggu dari Besi Meteorit
Arkeolog Temukan Mata Panah Zaman Perunggu dari Besi Meteorit

Senjata kuno ini unik karena terbuat dari besi yang berasal dari meteor.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Harta Karun Berusia 3.000 Tahun Ini Terbuat dari Batu Meteor Alien
Arkeolog Ungkap Harta Karun Berusia 3.000 Tahun Ini Terbuat dari Batu Meteor Alien

Harta karun ini ditemukan lebih dari 60 tahun lalu di Spanyol.

Baca Selengkapnya
Matahari Terbit dan Terbenam 16 Kali Setiap Hari, Ini Cara Astronot Tidur di Luar Angkasa
Matahari Terbit dan Terbenam 16 Kali Setiap Hari, Ini Cara Astronot Tidur di Luar Angkasa

Tidur yang cukup juga penting bagi astronot yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan Yakin Meniru Cara Kerja Tong Setan Bantu Astronot Jaga Kebugaran saat di Bulan
Ilmuwan Yakin Meniru Cara Kerja Tong Setan Bantu Astronot Jaga Kebugaran saat di Bulan

Ilmuwan sudah melakukan uji coba dan hasilnya mampu menjaga kebugaran astronot.

Baca Selengkapnya
Merkurius Dulunya Seukuran Bumi, Pernah Bertabrakan dengan Planet Lain sehingga Menjadi Kecil
Merkurius Dulunya Seukuran Bumi, Pernah Bertabrakan dengan Planet Lain sehingga Menjadi Kecil

Ilmuwan menduga Planet Merkurius dulu ukurannya sama dengan Bumi. Namun ada kejadian alam yang membuat bentuknya mengecil.

Baca Selengkapnya
Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya
Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya

Meteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Wajah Salah Satu Firaun Paling Kaya Terungkap, Segini Jumlah Hartanya
Wajah Salah Satu Firaun Paling Kaya Terungkap, Segini Jumlah Hartanya

Seperti ini tampang dan harta kekayaan Firaun yang pernah hidup di Bumi

Baca Selengkapnya
Setelah Lebih dari 40 Tahun, AS Bakal Mendarat Lagi di Bulan Pekan Ini
Setelah Lebih dari 40 Tahun, AS Bakal Mendarat Lagi di Bulan Pekan Ini

Harapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.

Baca Selengkapnya