Lagi Mencangkul di Ladang Jagung, Pria Ini Temukan Harta Karun 700 Keping Koin Emas dan Perak
Koin ini terdiri dari berbagai pecahan, ada yang pecahan USD1, USD10, dan USD20.
Koin ini berasal dari era Perang Sipil di Amerika Serikat.
Lagi Mencangkul di Ladang Jagung, Pria Ini Temukan Harta Karun 700 Keping Koin Emas dan Perak
Lagi Mencangkul di Ladang Jagung, Pria Ini Temukan Harta Karun 700 Keping Koin Emas dan Perak
Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, jumlah koin itu lebih dari 700 keping.
-
Dimana arkeolog menemukan koin emas? Arkeolog di Bulgaria menemukan lima koin emas saat menggali di desa Debnevo, di wilayah utara negara tersebut.
-
Siapa yang menemukan koin emas tersebut? Penemuan ini diumumkan pada 27 Agustus lalu oleh Dr. Stiliyan Ivanov dari Institut Sejarah Nasional dengan museum di Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria, yang memimpin ekspedisi arkeologi yang menjelajahi benteng 'Kaleto' di atas desa tersebut.
-
Siapa yang menemukan koin emas? Dari Abad ke-3 SM Dilansir laman Arkeonews, arkeolog yang menggali situs Tophet, Kartago, mengumumkan temuan kumpulan persembahan untuk ritual itu.
-
Di mana harta karun koin perak itu ditemukan? Arkeolog yang sedang menggali di Horvat Ashun, dekat Modi'in Maccabin Reut, Israel menemukan sekumpulan koin perak kuno yang berasal dari periode Hasmonean 135-126 SM.
-
Siapa yang menemukan batangan perak? John Smart menemukan sepotong logam seukuran jari berusia 1.000 tahun saat menjelajahi pulau, yang terletak di Laut Irlandia antara Irlandia Utara dan Inggris, menurut penyataan dari Warisan Nasional Manx.
-
Bagaimana pria itu menemukan emas? Bongkahan emas ini ditemukan oleh seorang pemburu harta karun amatir di Meksiko pada 1989, menggunakan detektor logam tingkat pemula yang ia dapat dari Radio Shack setempat dan berkelana ke Gurun Sonora yang terlarang.
Identitas penemu dan lokasi spesifik penemuan tidak diungkapkan ke publik. Namun pria yang menemukan koin itu menyampaikan dalam sebuah video pendek, penemuan ini hal sangat mengejutkan dalam hidupnya.
Berbagai Pecahan
Dia menyebutkan temuannya berupa koin emas pecahan USD1, koin emas pecahan USD20, dan koin emas pecahan USD10.
Menurut Numismatic Guaranty Co. (NGC), yang mengesahkan keaslian koin, dan GovMint, tempat penjualan koin, 95 persen dari temuan itu terdiri dari dolar emas, bersama dengan 20 koin Liberty USD10 dan delapan koin Liberty USD20.Yang paling langka adalah koin emas Liberty 1863-P USD20 1 ons. Hanya satu dari koin ini yang dapat menghasilkan enam angka di lelang, dan Great Kentucky Hoard menawarkan 18 koin.
Situs web NGC menyatakan koin Liberty pecahan USD20, yang beredar dari tahun 1850 hingga 1907, dicetak oleh Departemen Keuangan setelah emas ditemukan di California. Koin Liberty pecahan USD20 di timbunan itu bahkan lebih langka karena tidak mencantumkan "In God We Trust," yang ditambahkan pada tahun 1866 setelah berakhirnya Perang Sipil.
Koin-koin ini juga menjadi saksi sejarah kelam Amerika saat itu.
"Mengingat periode waktu dan lokasinya di Kentucky, yang netral pada saat itu, sangat munkin ini dikubur sebelum Serangan Konfederasi John Hunt Morgan pada Juni hingga Juli 1863."
Ryan McNutt, arkeolog konflik di Universitas Georgia Southern kepada Live Science.
Sumber: Live Science
Saat itu ada desas-desus orang-orang kaya di Kentucky mengubur uang mereka dalam jumlah besar agar tidak dicuri Konfederasi John Hunt Morgan. James Langstaff meninggalkan sebuah surat yang menyatakan dia mengubur koin senilai USD20.000 di lahannya di Paducah. William Pettit mengubur koin emas senilai USD80.000 di dekat Lexington. Menurut McNutt, sebagian besar artefak bersejarah yang ditemukan di lahan-lahan swasta atau pribadi dijual ke pasar atau dikoleksi tanpa konsultasi dengan arkeolog. Dan McNutt sangat menyangkan hal ini.