Arkeolog Temukan Makam Pangeran Berusia 2.700 Tahun, Isinya Penuh Harta Karun Unik dan Kereta Perang
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Berusia 2.700 Tahun, Isinya Penuh Harta Karun Unik dan Kereta Perang
Makan dari abad ke-7 SM itu ditemukan di Italia.
-
Dimana arkeolog menemukan harta karun tersebut? Fragmen yang hilang dari Ember Bromeswell itu ditemukan di Garden Field awal pekan ini.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Berusia 2.700 Tahun, Isinya Penuh Harta Karun Unik dan Kereta Perang
Arkeolog menemukan sebuah makam abad ke-7 SM di Italia yang berisi harta karun lebih dari 150 artefak kuno, termasuk sisa-sisa dua kereta perang, selain sisa-sisa penghuninya yang telah lama meninggal.
Kota Corinaldo di Italia, dekat Laut Adriatik, mengumumkan dalam pernyataan penemuan sebuah makam segi empat berukuran sekitar 3 x 2 meter di dalam sebuah lubang melingkar berdiameter 30 meter.
Penemuan itu merupakan bagian dari proyek ArcheoNevola milik Universitas Bologna, yang dimulai pada 2017 dan terdiri dari penggalian nekropolis di kota Nevola.
Dilansir AOL, puncak dari penggalian sejauh ini adalah sebuah makam yang ditemukan pada tahun 2018 yang diyakini para ahli sebagai milik seorang pangeran Picene.
Kini diketahui makam itu berisi lebih dari 150 barang milik bangsawan Picene.
Artefak paling penting dari penemuan ini, menurut pernyataan tersebut, adalah kereta beroda dua.
Di antara artefak yang ditemukan, "seperangkat benda perunggu bergengsi," termasuk helm, kuali, dan wadah berhias indah bergabung dengan sisa-sisa kereta perang.
"Seperangkat artefak tersebut jelas menyerupai bola perjamuan," kata pernyataan itu, "dengan seberkas tombak dan kapak besi untuk mengolah daging dan wadah lezat untuk menampung dan menyajikan makanan dan minuman dan memperlakukan karakter yang terkenal itu sebagai sosok dengan level tertinggi."
Barang-barang lain dalam temuan artefak tersebut termasuk barang-barang yang kemungkinan dibawa dari kediaman orang yang dikuburkan, yang memiliki makna ritualistik.
Dikenal sebagai orang-orang yang kaya dan suka berperang, para ahli meyakini aristokrasi Picene pada masa itu berinteraksi dengan peradaban Etruria dan barang-barang yang ditemukan di lubang tersebut menunjukkan hal itu, beberapa berasal dari Picena dan yang lainnya dari orang-orang Etruria.
Roma akhirnya mencaplok wilayah itu pada 268 SM.
Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."