Peringatan Hari Bir Internasional 4 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Bir menjadi salah satu jenis minuman fermentasi paling tua di dunia.

Setiap hari Jumat pertama di bulan Agustus, sebagian warga dunia merayakan Hari Bir Internasional.

Peringatan Hari Bir Internasional 4 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Bir adalah salah satu jenis minuman fermentasi yang paling populer di dunia.
Hampir setiap negara memiliki jenis bir dengan karakter atau rasa khasnya masing-masing. Peminat bir cukup banyak karena hanya memiliki kadar alkohol berkisar di angka 4 persen saja. Kadar alkohol bir memang lebih rendah dibanding dengan wine yaitu sekitar 11 persen. Banyaknya pencinta bir di seluruh dunia sampai-sampai ada peringatan Hari Bir Internasional.
Ya, setiap hari Jumat pertama di bulan Agustus, para pencinta bir di seluruh dunia merayakan Hari Bir Internasional.
Berikut sejarah singkat Hari Bir Internasional dan tujuannya yang merdeka.com lansir dari laman resmi International Beer Day:


Sejarah Singkat Hari Bir Internasional
Hari Bir Internasional berlangsung setiap tahun. Tahun 2023 ini, Hari Bir Internasional jatuh pada Jumat, tanggal 4 Agustus.
Peringatan Hari Bir Internasional ini pertama kali dirayakan pada Agustus 2008. Bulan Agustus dipilih karena bertepatan dengan musim panas di sejumlah negara. Yang mana di musim ini menjadi waktu yang cocok untuk menikmati bir. Dilansir dari laman International Beer Day (IBD), Peringatan Hari Bir Sedunia dicetuskan oleh Jesse Avshalomovn di Santa Cruz, California pada 2007. Biasanya, Hari Bir Sedunia dirayakan setiap Jumat pertama di bulan Agustus. Kebetulan untuk tahun 2023 ini jatuh pada tanggal 4 Agustus.
Hari Bir Internasional biasanya dirayakan dengan cara berkumpul bersama para pencinta bir.
Selain itu, mereka juga akan saling memberikan hadiah bir dan menikmati bir dari budaya lain. Sebagaimana kita tahu bahwa bir adalah salah satu jenis minuman beralkohol yang paling populer di dunia. Bahkan, bir sudah ditemukan sejak 5.000 tahun sebelum masehi. Hal ini kemudian yang melatarbelakangi peringatan Hari Bir Sedunia.

Bir Sudah Ada Sejak Zaman Kuno
Dilansir dari History, fermentasi minuman ini telah dilakukan sejak 12.000 tahun yang lalu. Sejak munculnya biji-bijian seperti beras, gandum, dan jagung, teknik fermentasi dan menjadikannya minuman telah berkembang. Cara fermentasi pertama yang dilakukan ini merupakan salah satu perkembangan paling besar dalam teknologi pengolahan pangan saat itu. Meski proses fermentasi telah dilakukan lama sebelumnya, namun minuman alkohol paling tua baru ditemukan pada tahun 9.000 sebelum masehi.
Minuman ini berasal dari China dan berbahan dasar beras, madu, dan buah-buahan.
Fermentasi gandum yang melahirkan bir baru dilakukan pada tahun 5.000 sebelum masehi oleh bangsa Sumeria. Bukti fisik dari bir ditemukan pada sebuah gerabah yang mengandung residu bir berusia 34.000 tahun sebelum masehi. Konsumsi bir banyak dilakukan pada masa kerajaan Babilonia dan juga Mesir. Para pekerja di wilayah sungai Nil sering dibayar dengan menggunakan berbagai makanan serta bir.
Banyak dari bir di masa kuno ini ditambahi dengan bahan-bahan yang tidak biasa seperti minyak zaitun dan kurma.
Bir baru mulai berkembang secara besar pada masa abad pertengahan di Eropa ketika pada masa itu orang mulai mencampur hops ke dalam resep bir. Racikan tersebut digunakan sampai sekarang.


Tujuan Peringatan Hari Bir Internasional
Peringatan Hari Bir Internasional dirayakan lebih dari 200 kota di seluruh dunia. Dikutip dari laman resmi International Beer Day, ada beberapa tujuan Hari Bir Internasional, antara lain:
• Hari Bir Internasional bertujuan untuk menyatukan dunia dengan merayakan pembuatan bir dari semua negara, bangsa, dan budaya. • Tujuan Hari Bir Internasional selanjutnya adalah sebagai tempat berkumpul dengan teman dan menikmati kelezatan bir. • Untuk merayakan orang-orang berdedikasi yang menyajikan dan menyeduh bir. Menurut International Beer Day, bir sudah dikonsumsi oleh hampir setiap budaya sepanjang sejarah manusia. Maka dari itu, peringatan ini perlu dilakukan untuk merayakan kebersamaan bagi para penyaji dan pecinta bir di seluruh dunia.