Sejarah 3 Agustus 1949: Bergabungnya Dua Organisasi Basket Amerika untuk Membentuk NBA
3 Agustus 1949 menjadi momen penting dalam dunia basket, di mana dua liga utama saat itu bergabung dan melahirkan satu liga yang populer hingga kini, NBA.
Dan kini, NBA dikenal sebagai salah satu tontonan olahraga yang memiliki banyak peminat.
Sejarah 3 Agustus 1949: Bergabungnya Dua Organisasi Basket Amerika untuk Membentuk NBA
Terdapat momen penting dalam sejarah basket profesional Amerika yang menjadi tonggak bersejarah dalam perkembangan olahraga penuh gairah ini. Pada tanggal 3 Agustus 1949, terjalinlah kolaborasi yang tak terduga antara dua liga basket rival yang kuat: Basketball Association of America (BAA) dan National Basketball League (NBL). Hasil dari pertemuan epik ini adalah kelahiran salah satu liga olahraga paling ikonik yang pernah ada, National Basketball Association (NBA).
-
Bagaimana Gio bergabung dengan klub basket? Gio seru-seruan ikutan Kejurkot Tangerang Selatan 2023 bareng klub We The Hawk, guys!
-
Kapan Nike Air Jordan mulai berkolaborasi? Sekarang, Nike Air Jordan sering kali berkolaborasi dengan artis, atlet, dan merek-merek terkenal.
-
Siapa yang aktif di basket? 2 Ia dikenal sangat aktif dalam bidang olahraga.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kapan PKB dibentuk? Partai Kebangkitan Bangsa merupakan salah satu partai politik yang dibentuk pada era Reformasi 1998, tepatnya pada 23 Juli 1998.
-
Kapan PSSI didirikan? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
Sebelumnya, BAA dan NBL adalah dua entitas yang bersaing ketat untuk meraih dominasi dalam dunia basket profesional. BAA, yang didirikan pada tahun 1946, telah menarik perhatian dengan suksesnya dan menampilkan beberapa tim papan atas yang menarik para penggemar dari berbagai penjuru negeri. Di sisi lain, NBL telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan basket profesional selama lebih dari satu dekade, dengan banyak tim yang berbasis di kota-kota kecil dan menengah di seluruh Amerika.
Tentang BAA dan NBL
Didirikan pada tahun 1946, Basketball Association of American (BAA) tidak lebih dari liga bola basket pemula yang dijalankan oleh pemilik arena hoki di Amerika Serikat dan Kanada.
Liga BBA ini adalah rumah bagi Boston Celtics, Minneapolis Lakers (nantinya LA Lakers), New York Knicks, Philadelphia Warriors (nantinya Golden State Warriors), dan Rochester Royals (nantinya Sacramento Kings).
Sedangkan National Basketball League (NBL) adalah liga bola basket profesional lainnya yang didirikan pada tahun 1937 dengan dukungan dari tiga perusahaan terkenal di General Electric, Firestone dan Goodyear, yang semuanya berbasis di wilayah Great Lakes. Liga ini adalah rumah bagi Syracuse Nationals (nantinya Philadelphia 76ers), Tri-Cities Blackhawks (nantinya Atlanta Hawks) dan tim lain yang membentang dari Illinois hingga New York.
Perseteruan BAA dan NBL
BAA (Basketball Association of American), yang didirikan pada tahun 1946, mencoba menantang hegemoni NBL (National Basketball League) yang sudah berusia sembilan tahun.
BAA memantapkan dirinya di kota-kota yang lebih besar daripada NBL, yang hanya ada di kota-kota kecil di Midwestern seperti Fort Wayne, Sheboygan, dan Akron. NBL mengadakan permainannya di gimnasium kecil, sedangkan BAA memainkan permainannya di arena pasar besar yang besar seperti Boston Garden dan Madison Square Garden di New York City. Pada musim 1948-49, BAA mulai menarik beberapa pemain terbaik di negara itu, dan empat waralaba NBL—Fort Wayne, Indianapolis, Minneapolis, dan Rochester—pindah ke BAA, membawa serta pemain bintang mereka.
Bergabungnya Dua Rival
Pada tanggal 3 Agustus 1949, perwakilan dari dua liga bertemu di kantor BAA di Gedung Empire State New York untuk melakukan merger. Maurice Podoloff, ketua BAA, terpilih sebagai ketua liga baru.
NBA pada saat itu terdiri dari 17 tim yang mewakili kota kecil dan kota besar di seluruh negeri. Namun, selama tahun 1950-an, jumlah tim menyusut, bersama dengan dukungan penggemar. Dan pada musim 1954-55, hanya tersisa delapan tim. Tahun itu, liga mengubah permainan sehingga membuat permainan menjadi lebih cepat dan lebih menyenangkan untuk ditonton. Fans kembali, dan liga mulai berkembang sepanjang tahun 1960-an dan 70-an. Saat ini, NBA menjadi salah satu tontonan olahraga menarik bagi jutaan orang dari seluruh dunia.