Sejarah Bola Voli Rupanya Berawal dari Bola Basket
Morgan menciptakan permainan ini untuk memberikan alternatif lain dari permainan basket.
Awal mula terciptanya bola voli adalah terinspirasi dari permainan bola basket yang saat itu tengah berkembang.Bola voli, awalnya disebut 'mintonette', diciptakan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang direktur pendidikan jasmani di YMCA di Holyoke, Massachusetts.
Morgan menciptakan permainan ini untuk memberikan alternatif lain dari permainan basket, dimana banyak orang-orang menganggap gerakan mendribble dalam bola basket terlalu berat, sehingga cocok untuk pemain yang lebih tua.
-
Bagaimana cara mencetak poin di bola voli? Poin akan didapatkan ketika bola menyentuh lapangan lawan atau lawan melakukan kesalahan, seperti bola jatuh atau melakukan kesalahan teknis.
-
Mengapa tim voli putra Jabar dibentuk? Tim voli putra Jawa Barat akan diperkuat oleh 14 pemain, sebagian besar di antaranya memiliki pengalaman di turnamen Proliga, dan beberapa di antaranya adalah anggota timnas voli putra Indonesia.
-
Bagaimana bola sepak bola pertama dibuat? Bola kaki pertama kali dibuat dari kulit asli yang dijahit dan diisi dengan kandung kemih hewan, biasanya dari babi.
-
Kapan sepak bola dimainkan pertama kali? Sepak bola sejatinya mulai dipermainkan pertama kali di Inggris sejak pertengahan abad kesembilan belas.
-
Siapa atlet voli andalan Indonesia? Dikenal sebagai atlet voli andalan Indonesia, Rivan memiliki lebih dari 800 ribu lebih pengikut di media sosial Instagram.
-
Bagaimana Bella Bonita bermain voli? Dalam video yang diunggah oleh akun @dennybella__, tampak Bella Bonita bermain dengan mengenakan jersey berwarna magenta.
Oleh karena itu, Morgan sebagai direktur fisik di Young Men's Christian Association (YMCA) Holyoke, Massachusetts, mencari alternatif lain dari permainan basket, yakni mintonette. Mintonette adalah nama pertama yang dipakai untuk bola voli.
Morgan memperkenalkan olahraga tersebut pada Konferensi Direktur Fisik YMCA.Melansir dari olympics.com, bola baru yang dirancang khusus untuk bola voli, yang lebih ringan dan lebih kecil, diperkenalkan pada tahun 1900.
Olahraga ini berhasil menarik para pemain dan YMCA juga menyebarluaskan permainan ini secara luas. Meskipun demikian, namun olahraga ini belum memiliki aturan dan format tetap yang harus diikuti.
Berubah Nama Jadi Voli
Perubahan nama dari Mintonette ke Bola Voli terjadi pada 1952. Pada tahun-tahun berikutnya, aturan permainan dibuat karena bola voli terus mengandalkan popularitas YMCA untuk mendunia.
Dengan perkumpulan YMCA yang memainkan peran penting di wilayah-wilayah seperti India, Cina, Eropa, Amerika Selatan, dan Afrika, bola voli segera menyebar di wilayah-wilayah tersebut.
Di Asia, olahraga ini mulai berkembang pesat. Pada tahun 1913, permainan ini mulai berkembang di benua tersebut karena pada tahun itu juga olahraga ini diikutsertakan dalam Far-Eastern Games pertama yang diselenggarakan di Manila.
Perkembangan olahraga bola voli terus berkembang dan menciptakan aturan dalam permainan bola voli. Namun, peraturan terus berubah-ubah dan aturannya berbeda-beda di setiap daerah.
Baru pada tahun 1947, Federation Internationale de Volleyball (FIVB) didirikan dan mulai menetapkan peraturan resmi yang berlaku secara internasional, sehingga menciptakan standar yang seragam untuk olahraga ini.
Kejuaraan Dunia bola voli pertama untuk pria diadakan pada tahun 1949 di Praha, sedangkan untuk wanita pertama kali berlangsung pada tahun 1952 di Moskow.
Dengan pembentukan FIVB dan popularitas bola voli yang terus berkembang, olahraga ini diberi status resmi sebagai olahraga Olimpiade oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tahun 1957.
Masuk Olimpiade 1964
Bola voli memulai debutnya di Olimpiade pada edisi Tokyo 1964.Sejarah masuknya olahraga bola voli ke Indonesia sendiri diperkenalkan pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1928.
Awalnya, permainan ini hanya dimainkan oleh kaum Belanda dan kalangan bangsawan. Guru-guru pendidikan jasmani asal Belanda kemudian memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat lokal.
Setelah Indonesia merdeka, bola voli semakin populer berkat peran anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang turut menyebarluaskan olahraga ini.
Minat masyarakat terhadap bola voli terus meningkat, terutama setelah olahraga ini secara resmi dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta tahun 1951 dan kembali menjadi salah satu cabang olahraga di PON III di Medan tahun 1953.
Gagasan untuk membentuk organisasi nasional bola voli mulai muncul, dan pada 22 Januari 1955, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) didirikan sebagai induk organisasi bola voli di Indonesia. PBVSI bergabung sebagai anggota resmi FIVB pada tahun 1958.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti