23 Juni Peringati Hari Olimpiade Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
Hari Olimpiade Sedunia pertama digelar pada tahun 1948.
Hari Olimpiade Sedunia pertama digelar pada tahun 1948.
23 Juni Peringati Hari Olimpiade Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
Seperti diketahui, tinggal beberapa pekan lagi gelaran Olimpiade Paris 2024 dibuka. Kompetisi olahraga terbesar sedunia ini akan digelar mulai 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Tentu, masyarakat dunia menantikan kontingen perwakilan negaranya menampilkan kemampuan-kemampuan terbaik.Namun, kini Anda bisa merayakan peringatan Hari Olimpiade Sedunia terlebih dahulu, yaitu perayaan tahunan setiap 23 Juni. Bukan sekedar perayaan, Hari Olimpiade Sedunia memiliki sejarah dan misi penting untuk membangkitkan semangat kompetisi olahraga di dunia.
Berikut fakta menarik tentang Hari Olimpiade Sedunia 23 Juni.
Sejarah Hari Olimpiade Sedunia
Pertama, akan dijelaskan sejarah Hari Olimpiade Sedunia 23 Juni.
-
Di mana Olimpiade pertama kali diselenggarakan? Olimpiade pertama kali digelar pada abad ke-8 SM, berlangsung di kota Olympia.
-
Kapan Olimpiade pertama diadakan? Olimpiade pertama kali digelar pada tahun 776 Masehi.
-
Hari apa yang diperingati tanggal 23 Juli? Tepat pada hari ini, penting untuk mnegetahui lebih jauh bagaimana asal mula dan tujuan dibentuknya peringatan Hari Sjogren Sedunia.
-
Kapan Olimpiade wanita diadakan? Hanya ada sedikit catatan sejarah tentang Heraean Games, tapi diyakini lomba ini digelar setelah Olimpiade sekitar tahun 776 SM.
-
Kapan Hari Olahraga Nasional dirayakan? Setiap tanggal 9 September, masyarakat Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional.
-
Kenapa lari maraton di sebut simbol Olimpiade? Lomba lari maraton merupakan cabang olahraga yang menjadi simbol Olimpiade, karena menghormati legenda Pheidippides.
Awalnya tahun 1947 pada Sidang Komite Olimpiade Internasional ke-41 di Stockholm, Dokter Gruss, anggota International Olympic Committee (IOC) di Cekoslowakia, mengusulkan gagasan perayaan Hari Olimpiade Sedunia sebagai upaya untuk mempromosikan gagasan Olimpiade.
Proyek ini diadopsi beberapa bulan kemudian pada kesempatan Sidang IOC ke-42 di St Moritz pada Januari 1948. Komite Olimpiade Nasional (NOC) ditugaskan untuk menyelenggarakan acara ini dan diminta untuk memilih tanggal antara 17 dan 24 Juni.
Hari Olimpiade pertama diperingati pada 23 Juni 1948. Pada kesempatan tersebut, Sigfrid Edström, Presiden IOC saat itu, menyampaikan pesan kepada generasi muda dunia. Portugal, Yunani, Austria, Kanada, Swiss, Inggris Raya, Uruguay, Venezuela dan Belgia menyelenggarakan Hari Olimpiade di negaranya masing-masing.
Lari Sebagai Kegiatan Inti
Setelah mengetahui sejarah Hari Olimpiade Sedunia 23 Juni, berikutnya akan dijelaskan fakta menarik.
Fakta menarik pertama, yaitu lari menjadi kegiatan inti dari Hari Olimpiade Sedunia.
Pertama kali diluncurkan pada tahun 1987, acara ini diselenggarakan oleh NOC untuk merayakan Hari Olimpiade dan mempromosikan praktik olahraga massal. Dari 45 NOC yang berpartisipasi pada edisi pertama tahun 1987, jumlahnya telah berkembang menjadi lebih dari 150 NOC yang berpartisipasi.
Selain itu, kegiatan ini juga ingin menyuarakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa lari merupakan jenis olahraga murah, ramah lingkungan, dan dapat dijangkau oleh siapa saja.
Fakta Menarik Lainnya
Selain lari sebagai kegiatan inti, terdapat beberapa fakta menarik lainnya tentang gelaran olimpiade.
Berikut beberapa fakta menarik tentang olimpiade yang perlu Anda ketahui:
1. Asal Usul Kuno:
Olimpiade pertama kali diselenggarakan di Olympia, Yunani kuno, pada tahun 776 SM. Pertandingan ini diadakan setiap empat tahun sekali hingga dihentikan oleh Kaisar Romawi Theodosius I pada tahun 393 M.
2. Kebangkitan Modern:
Olimpiade modern pertama kali diselenggarakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Inisiatif ini dipelopori oleh Pierre de Coubertin, seorang bangsawan Prancis.
3. Simbol Olimpiade:
Lambang lima cincin yang saling terkait mewakili persatuan lima benua (Afrika, Amerika, Asia, Eropa, dan Oseania). Warna-warna cincin (biru, kuning, hitam, hijau, dan merah) serta warna putih pada latar belakang dapat ditemukan di semua bendera negara di dunia.
4. Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin:
Olimpiade dibagi menjadi dua jenis: Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin, yang diadakan setiap empat tahun sekali dengan selang dua tahun di antara keduanya.
5. Negara Tuan Rumah:
Hingga kini, beberapa kota besar telah menjadi tuan rumah Olimpiade lebih dari sekali, termasuk London, Paris, dan Los Angeles.
6. Atlet Wanita:
Wanita pertama kali diizinkan berpartisipasi dalam olimpiade modern pada tahun 1900 di Paris, dengan Charlotte Cooper dari Inggris menjadi wanita pertama yang memenangkan medali emas olimpiade dalam cabang olahraga tenis.
7. Momen Ikonik:
Olimpiade telah melahirkan banyak momen ikonik dalam sejarah olahraga, seperti prestasi luar biasa Jesse Owens di Olimpiade Berlin 1936 dan lompatan panjang Bob Beamon di Olimpiade Mexico City 1968.
8. Olimpiade yang Dibatalkan:
Olimpiade telah dibatalkan tiga kali sepanjang sejarahnya, yaitu pada tahun 1916, 1940, dan 1944, semuanya akibat Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
9. Medali Olimpiade: Medali emas yang diberikan di Olimpiade sebenarnya terbuat dari perak yang dilapisi dengan emas. Medali emas terakhir yang terbuat sepenuhnya dari emas diberikan pada Olimpiade 1912 di Stockholm.
10. Api Olimpiade:
Tradisi api Olimpiade berasal dari olimpiade kuno di Yunani. Api tersebut dinyalakan di Olympia dan dibawa ke stadion utama tuan rumah olimpiade melalui estafet obor yang melibatkan berbagai atlet dan tokoh masyarakat.
11. Keunikan Olimpiade Tokyo 2020:
Olimpiade Tokyo 2020 menjadi unik karena ditunda selama satu tahun akibat pandemi COVID-19 dan akhirnya diselenggarakan tanpa penonton pada tahun 2021.
12. Jumlah Cabang Olahraga:
Olimpiade modern telah berkembang pesat dengan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan terus bertambah. Olimpiade Tokyo 2020, misalnya, menampilkan 33 cabang olahraga dengan total 339 nomor pertandingan.
13. Penggunaan Teknologi:
Olimpiade juga dikenal sebagai ajang pengujian teknologi baru. Misalnya, Olimpiade Beijing 2008 dikenal dengan penggunaan teknologi canggih dalam pembukaan dan penutupan, serta fasilitas pertandingan yang mutakhir.