Sejarah Bulu Tangkis, Dimulai dari Nama Poona
Bulu tangkis, atau yang lebih dikenal dengan istilah internasional badminton.
Bulu tangkis, atau yang lebih dikenal dengan istilah internasional badminton, adalah olahraga raket yang kini menjadi salah satu cabang olahraga paling populer di dunia.
Di Indonesia, bulu tangkis memiliki tempat istimewa berkat prestasi para atletnya seperti Rudi Hartono, Susi Susanti, Taufik Hidayat, hingga generasi baru seperti Anthony Ginting dan Apriyani Rahayu.
-
Siapa yang bisa memainkan bulu tangkis? Bulu Tangkis adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (singles) atau dua pasangan (ganda) yang saling bertanding untuk mencetak poin dengan memukul shuttlecock ke area lapangan lawan.
-
Di mana PON I pertama kali diadakan? Peringatan Hari Olahraga Nasional dicetuskan di Indonesia berawal dari diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 9-12 September 1948 di Kota Surakarta.
-
Dimana pertandingan pertama tim boccia Indonesia? Tim boccia Indonesia berhasil meraih kemenangan penuh dalam pertandingan perdana mereka di Paralimpiade Paris 2024 yang berlangsung di South Paris Arena 1 pada hari Kamis (29/8/2024).
-
Apa yang membuat kata-kata badminton lucu? 'Badminton itu memang lucu, shuttlecocknya cuma satu tapi diperebutkan 2 orang pemain di atas lapangan.'
-
Apa itu turnamen BWF? Berikut adalah jadwal lengkap untuk turnamen bulu tangkis BWF tahun 2024. Para atlet bulu tangkis terbaik di dunia akan kembali berkompetisi di lapangan untuk memperebutkan gelar juara di berbagai turnamen badminton yang bergengsi sepanjang tahun 2024.
-
Dimana bola voli pertama kali diperkenalkan? Morgan memperkenalkan olahraga tersebut pada Konferensi Direktur Fisik YMCA.
Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa negara India memainkan peran utama dalam sejarah kemunculan pertandingan bulu tangkis modern yang kita kenal saat ini.
Perjalanan panjang bulu tangkis dimulai dari permainan sederhana bernama Poona yang berkembang di India.
Menurut catatan sejarah, permainan menggunakan shuttlecock dan raket telah dikenal selama lebih dari 2.000 tahun. Permainan serupa ditemukan di India kuno, Tiongkok, hingga Yunani.
Akan tetapi, permainan dengan menggunakan shuttlecock dan raket, yang peraturannya sama dengan pertandingan badminton sekarang ini, baru tercipta di India pada akhir abad ke-19.
Arti Poona
Kisah ini bermula ketika tentara Inggris yang bertugas di kota Poona (sekarang Pune) selama abad ke-19 mulai memainkan permainan ini sebagai hiburan mengisi waktu senggangnya.
Awalnya, permainan ini hanya melibatkan raket kayu tanpa net. Sekitar tahun 1860-an, mereka menambahkan jaring sebagai pembatas, menciptakan versi awal dari bulu tangkis modern.
Nama Poona diambil dari kota tempat tentara Inggris memperkenalkan permainan ini. Peraturan pertama pun mulai dirancang pada tahun 1867 oleh para tentara Inggris di India.
Namun, permainan ini kurang berkembang di India. Ketika tentara Inggris kembali ke negaranya, mereka membawa Poona ke Inggris, di mana olahraga ini mulai dikenal lebih luas.
Poona menarik perhatian Adipati Beaufort ketika dimainkan oleh para tentara di kediamannya di Gloucestershire pada 1873. Adipati Beaufort kemudian memperkenalkan Poona kepada para tamunya ketika sebuah pesta digelar di kediamannya.
Kenapa Jadi Badminton?
Sejak itulah, Adipati Beaufort mengubah nama Poona menjadi badminton, berdasarkan nama kediamannya, The Badminton House atau Rumah Badminton.
Adipati Beaufort beserta keluarganya berperan penting dalam mempopulerkan olahraga ini pada akhir abad ke-19. Berkat usaha mereka, badminton mulai dikenal di kalangan elit Eropa dan perlahan menyebar ke masyarakat luas hingga terbentuk berbagai klub.
Oleh karena itu, nama badminton menjadi lebih dikenal dan digunakan dibandingkan Poona.Pada tahun 1877, klub bulu tangkis pertama, Bath Badminton Club didirikan.
Klub ini juga yang kemudian mengembangkan peraturan tertulis pertama untuk olahraga bulu tangkis, berdasarkan aturan main Poona. Bath Badminton Club berhasil menciptakan dasar peraturan bulu tangkis modern.
Kejuaraan Pertama di Inggris
Pada tahun 1893, ada 14 klub yang tergabung dan membentuk Asosiasi Bulu Tangkis Inggris. Mereka bersama-sama menetapkan standar ukuran lapangan serta aturan resmi permainan.
Lima tahun setelahnya, kejuaraan bulu tangkis putra pertama di Inggris berhasil diselenggarakan. Seiring waktu, popularitas bulu tangkis terus meningkat di berbagai belahan dunia.
Untuk mengatur olahraga ini secara internasional, pada tahun 1934 dibentuk International Badminton Federation (IBF), yang kemudian berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF) pada tahun 2006.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti