Pemerintah akan Luncurkan Pelayanan Satu Pintu Perizinan Kegiatan Seni dan Olahraga
Kebijakan tersebut diambil pemerintah untuk memastikan para penyelenggara dapat memantau secara langsung perizinan.
Dito berharap kebijakan ini dapat mendorong industri seni dan olahraga.
Pemerintah akan Luncurkan Pelayanan Satu Pintu Perizinan Kegiatan Seni dan Olahraga
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam rapat yang membahas soal perizinan kegiatan seni dan olahraga itu, pemerintah memutuskan akan meluncurkan pelayanan satu pintu berbasis elektronik.
"Kita akan meluncurkan terkait perizinan untuk kegiatan seni dan olahraga jadinya satu pintu. Semua nanti akan bisa diajukan secara elektronik digital jadi mengurangi interaksi antara pelaku usaha penyelenggara kegiatan seni dan olahraga dengan pejabat yang berwenang," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/8).
Menpora Dito menjelaskan, kebijakan tersebut diambil pemerintah untuk memastikan para penyelenggara dapat memantau secara langsung perizinan yang diajukan terkait acara yang akan diselenggarakan.
Selain itu, lanjut menpora, dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta efisiensi waktu.
"Ini saya rasa menjadi doa dan juga mimpi dari industri EO karena kita sangat mengetahui selama ini mungkin karena banyaknya perizinan yang harus didapatkan karena yang terkait dengan masyarakat banyak ya setiap kali menyelenggarakan dan sekarang akan kita ciptakan sistem satu pintu terpadu," ungkap Dito.
Menpora Dito berharap kebijakan ini dapat mendorong industri seni dan olahraga untuk menyelenggarakan sebuah acara dengan lebih mudah dan lebih terukur.
Tak hanya itu, kata dia, pemerintah dan lembaga terkait lainnya juga dapat memantau langsung kegiatan tersebut.
"Jadi controlling-nya bisa kita lakukan sebelum acara itu diselenggarakan karena ini jadi satu pintu dan jadi monitoring-nya itu sangat terpusat," ucap Dito.
merdeka.com
Menurutnya, kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan oleh anak-anak muda serta para pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia muda dan produktif. Harapan Dito, kebijakan tersebut dapat meningkatkan perekonomian generasi muda di Tanah Air. "Nanti kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama," tutur Menpora Dito.