Baru Belajar Pakai Pendeteksi Logam, Pria ini Temukan Bongkahan Emas Terbesar yang Pernah Ada, di Sini Lokasinya
Baru Belajar Pakai Pendeteksi Logam, Pria ini Temukan Bongkahan Emas Terbesar yang Pernah Ada, di Sini Lokasinya
-
Di mana emas itu ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Bagaimana emas itu ditemukan? Richard Brock (67) menemukan emas ini saat mengikuti tamasya terorganisir di ladang yang ada di Shropshire Hills musim panas lalu. Dia datang terlambat ke lokasi tamasya dan sempat mengalami kerusakan detektor logam.
-
Siapa yang menemukan emas? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Dimana pencari logam menemukan koin? Pendeteksi logam bernama David Moss dan Tim Taylor menemukan dua timbunan koin Romawi di Lembah Conwy, Wales, ketika musim dingin 2018-2019 lalu.
-
Dimana arkeolog menemukan koin emas? Arkeolog di Bulgaria menemukan lima koin emas saat menggali di desa Debnevo, di wilayah utara negara tersebut.
-
Dimana pria itu menemukan batu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
Baru Belajar Pakai Pendeteksi Logam, Pria ini Temukan Bongkahan Emas Terbesar yang Pernah Ada, di Sini Lokasinya
Seorang pria asal Meksiko menemukan salah satu bongkahan emas terbesar yang pernah ada di belahan bumi Barat, dengan berat sekitar 12 kg. Bongkahan emas ini dijuluki The Boot of Cortez.
Dilansir dari Greek Reporter, bongkahan emas ini ditemukan oleh seorang pemburu harta karun amatir di Meksiko pada 1989, menggunakan detektor logam tingkat pemula yang ia dapat dari Radio Shack setempat dan berkelana ke Gurun Sonora yang terlarang.
Lokasi tersebut dikenal karena kekeringannya yang ekstrim dan penuh pasir sehingga, kemungkinan untuk menemukan bongkahan emas terbilang cukup kecil.
Namun, pria itu melatih kemampuannya menggunakan detektor logam dengan mendeteksi koin yang ia taruh di halaman belakang rumahnya, kemudian memulai pencariannya dengan memindai area Gran Desierto de Altar yang dikabarkan mengandung bongkahan emas.
Setelah usaha berhari-hari, pencari emas tersebut mendapat sinyal besar dari detektornya yang menunjukan bahwa alat tersebut mendeteksi bongkahan emas.
Pria tersebut langsung menggali lokasi yang terdeteksi dan
menemukan bongkahan emas padat yang besar dengan ukuran tinggi 27,3 cm dan lebar 18,4 cm serta beratnya mencapai 12 kg.
Bongkahan emas itu dikenal sebagai “Boot of Cortez,” dan menjadi bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan di Belahan Barat.
Penemuan ini mengalahkan bongkahan emas terbesar yang ditemukan di Alaska dengan berat mencapai 2,8 kg.
Dilansir dari Greek Reporter, bongkahan emas tersebut memiliki persentase emas yang tinggi, mencapai hampir 80% emas dan sisanya merupakan kombinasi perak dan kuarsa.
Julukan “Boot of Cortez” bagi temuan ini diambil dari nama Hernán Cortés, penakluk Spanyol yang memainkan peran penting dalam penaklukan Kekaisaran Aztec pada abad ke-16.
Penemu aslinya dilaporkan menjualnya kepada bosnya dengan harga Rp489,5 juta dan telah berpindah tangan berkali-kali sejak itu. Pada 2008, Boot of Cortez dijual dilelang seharga Rp25,3 miliar.
Nugget emas dengan berbagai ukuran telah ditemukan di seluruh dunia. Secara historis, nugget tersebut dilebur dan dibentuk menjadi benda baru.
Welcome Stranger adalah bongkahan emas aluvial terbesar yang pernah ditemukan, yang memiliki berat halus terhitung 97,14 kilogram. Tiga nugget terbesar berasal dari tambang Serra Pelada di Brasil.
Namun, Boot of Cortez tetap menjadi yang terbesar yang ditemukan oleh detektor logam milik seorang pemburu logam amatir.