Bongkahan Berlian Terbesar Ditemukan, Kualitasnya Hampir 400 Karat
Harga bongkahan berlian terbesar ini belum ditetapkan sampai saat ini.
Bongkahan Berlian Terbesar Ditemukan, Kualitasnya Hampir 400 Karat
Bongkahan Berlian Terbesar Ditemukan, Kualitasnya Hampir 400 Karat
Grup perusahaan tambang berlian di Rusia, Alrosa, mengumumkan penemuan bongkahan berlian terbesar yang pernah ditemukan di negara tersebut dalam satu dekade terakhir.
Berlian dengan kadar 390,7 karat itu diekstraksi pada hari Minggu dari sebuah tambang milik Alrosa di Republik Sakha, Yakutia yang terletak di Timur Jauh Rusia sepanjang Samudra Arktik.
Foto: Alrosa
“Berlian yang ditemukan adalah kristal ringan dengan bentuk tidak beraturan, dibatasi lingkaran cahaya kuning kecokelatan dengan kombinasi massa, bentuk, dan warna yang unik saat ini,” jelas Alrosa.
Sumber: Greek Reporter
“Penemuan salah satu berlian terbesar dalam sejarah Rusia tidak diragukan lagi merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan penutup yang sangat baik untuk musim penambangan tahun 2023.”
Pavel Marinychev, CEO Alrosa
Sumber: Greek Reporter
“Para ahli belum mempelajari secara detail dan mengevaluasi potensi berlian yang ditambang dan karakteristiknya, namun tidak diragukan lagi, ini adalah pemegang rekor baik bagi perusahaan kami maupun bagi industri berlian dalam negeri.”
Pavel Marinychev, CEO Alrosa
Sumber: Greek Reporter
Profel Alrosa
Alrosa merupakan grup perusahaan pertambangan berlian yang didirikan di Rusia pada tahun 1992. Perusahaan ini berspesialisasi dalam eksplorasi, penambangan, manufaktur, dan penjualan berlian dengan menyumbang 95 persen produksi berlian Rusia dan 27 persen ekstraksi berlian global.
Selain penemuan ini, sebelumnya pada tahun 2013 perusahaan Alrosa juga sudah pernah menemukan berlian berkualitas permata terbesar dengan berat 401 karat.
Sejarah penemuan berlian berkualitas permata terbesar di dunia yang pernah diekstraksi adalah batu Cullinan pada tahun 1905. Batu berlian seberat 3.106 karat ini ditemukan oleh pemilik tambang yaitu Thomas Cullinan di tambang Premier No.2 Cullinan, Afrika Selatan.
Foto: X/@bearz1066