Jurgen Klopp Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Keputusan Meninggalkan Liverpool

Jurgen Klopp menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Liverpool.

Jurgen Klopp untuk pertama kalinya secara terbuka mengungkapkan keputusannya untuk meninggalkan Liverpool dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Selasa lalu.

Pelatih asal Jerman ini mengakhiri kariernya di Liverpool setelah menerima tawaran sebagai Global Head of Soccer di Red Bull, yang mulai berlaku pada Oktober 2024.

Setelah 25 tahun berkarier sebagai pelatih, Klopp menyatakan bahwa pekerjaan ini mulai terasa sangat melelahkan dan tidak lagi memuaskan rasa ingin tahunya. Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengungkapkan:

"Ketika Anda melakukan pekerjaan ini selama 25 tahun, itu menjadi sangat melelahkan. Saya adalah orang yang sangat ingin tahu, dan saya merasa tidak bisa terus melakukannya lagi. Rasanya seperti hanya beralih dari satu pertandingan ke pertandingan lain, dan saya tidak sepenuhnya puas dengan itu. Saya selalu ingin belajar hal-hal baru, dan ketika saya mendengar tentang pekerjaan ini, saya merasa ini adalah kesempatan untuk melakukannya," jelas Jurgen Klopp.

Peran yang lebih luas

Klopp mengungkapkan bahwa posisi barunya memberinya peluang untuk lebih fokus pada visi yang lebih luas ketimbang sekadar mempersiapkan pertandingan.

"Sekarang saya tidak perlu memperbaiki setiap pertandingan, tetapi saya ingin membuat sepak bola lebih baik secara global."

Setelah meninggalkan Liverpool di akhir musim 2023-2024, Klopp kini menjalani peran baru yang melibatkan perjalanan internasional. Dalam tugas barunya, ia akan mengunjungi berbagai klub yang berada di bawah naungan Red Bull, termasuk Paris FC dan Red Bull Bragantino.

Selain itu, rencananya ia juga akan melakukan perjalanan ke Jepang dan Brasil, serta mengunjungi klub Red Bull lainnya seperti Leipzig dan New York Red Bulls.

Perhatian terhadap pembinaan dan rencana strategis jangka panjang

Klopp mengungkapkan bahwa ia memiliki tanggung jawab sebagai mentor bagi pelatih dan manajer di seluruh jaringan klub Red Bull.

"Saya melihat peran saya terutama sebagai mentor untuk pelatih dan manajer di klub-klub dalam jaringan Red Bull."

Selain itu, Klopp berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pelatih dan direktur tim di jaringan tersebut. Tujuannya adalah untuk membantu merumuskan strategi pengembangan yang berkelanjutan dan efektif. Dengan pendekatan ini, ia berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan klub-klub yang berada di bawah naungan Red Bull.

Sumber: Dailymail