Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Asia Tenggara, Tulangnya Lengkap dan Ukurannya Mirip Anjing
Peneliti Thailand menemukan spesies baru dinosaurus dengan fosil paling lengkap di Asia Tenggara.

Spesies baru dinosaurus ditemukan di Asia Tenggara, tepatnya di Phu Noi sebelah timur laut Provinsi Kalasin, Thailand.

Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Asia Tenggara, Tulangnya Lengkap dan Ukurannya Mirip Anjing
Spesies baru dinosaurus ditemukan di Asia Tenggara, tepatnya di Phu Noi sebelah timur laut Provinsi Kalasin, Thailand. Fosil dinosaurus itu dikatakan termasuk salah satu fosil yang terawetkan dengan baik di kawasan ini. Fosil yang diberi nama Minimocursor phunoiensis itu hidup di masa akhir Jurassic, sekitar 150 juta tahun lalu. Sita Manitkoon dari Pusat Penelitian dan Pendidikan Palaeontologi di Universitas Mahasarakham, Thailand, memimpin penelitin ini.
"Umur saya 34 tahun dan saya menemukan dinosaurus baru. Rasanya sungguh menyenangkan," kata Manitkoon, seperti dilansir laman ABC, Kamis (27/7)." loading="lazy" width="351" height="624">
Dia mengatakan penemuan ini termasuk "sangat istimewa".
"Umur saya 34 tahun dan saya menemukan dinosaurus baru. Rasanya sungguh menyenangkan," kata Manitkoon, seperti dilansir laman ABC, Kamis (27/7).
Seperti apa spesies baru dinosaurus itu? Peneliti bisa menggambarkan bentuk dinosaurus itu berdasarkan informasi yang mereka miliki tentang hewan prasejarah tersebut. Penggambaran spesies dinosaurus adalah komibinasi seni dan sains. Temuan tulang bisa membuat ahli lebih mudah dalam menentukan bentuk utuh dinosaurus, tapi yang biasanya cukup sulit diketahui adalah apa warna kulit hewan itu.
Hasil ilustrasi dari peneliti mungkin bisa saja tampak sangat realistis tapi di kehidupan nyata sebenarnya hewan itu bisa saja punya warna berbeda.
Dalam sebuah laporan penelitian yang diterbitkan bulan ini, peneliti mengatakan temuan itu adalah salah satu fosil terbaik yang pernah ditemukan di Asia Tenggara. "Itu salah satu tulang-belulang yang paling lengkap," kata Dr Manitkoon. "Sebelumnya, dinosaurus Thailand, biasanya ditemukan hanya bagian tulang terpisah, atau hanya tulang kaki saja, tulang belakang, atau semacamnya. Tapi untuk kasus ini kami menemukan keseluruhan tulang, jadi ini sangat istimewa."
Berdasarkan ukuran dari tulang yang ada, peneliti memperkirakan hewna ini adalah jenis dinosaurus yang masih muda. Peneliti memperkirakan hewan itu panjangnya 60 sentimeter--seukuran anjing hari ini.
Tulang paha
Tapi hewan yang lebih dewasa pasti lebih besar. "Kami memperkirakan pada usia yang dewas hewan ini panjangnya bisa mencapai 2 meter, berdasarkan temuan tulang pahanya," tulis peneliti. Para ahli kemudian mencoba memberi hewan ini nama berdasarkan ukurannya.

Bukit kecil
Mereka menggabungkan kata Latin "minimus" yang artinya "terkecil" dengan "cursor" yang artinya "pelari". Akhirnya diperolehlah nama Minimocursor phunoiensis. Peneliti menyebut lokasi penemuan fosil ini "bukit kecil" tapi kaya akan kandungan tulang-belulang.
