Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur
Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fosil dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup selama periode Kapur.
Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur
Jiangxititan ganzhouensis hidup di wilayah yang kini dikenal sebagai Tiongkok sekitar 72 hingga 66 juta tahun yang lalu, pada masa Kapur Akhir.
Penjelasan lengkap mengenai penemuan fosil ini akan dibahas pada artikel berikut yang mengutip dari sci.news pada (22/03).
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan di China? Salah satu spesimen dalam fosil Yixian ini adalah temuan dinosaurus non unggas berbulu pertama.
-
Dimana Titanosaurus itu ditemukan? Boschetto menemukan fosil tersebut di Montouliers, dekat Herault, Prancis.
-
Dinosaurus di China ditemukan di mana? Sekelompok peneliti menemukan banyak jejak kaki dinosaurus berusia 80 juta tahun di di Fujian, China.
-
Dimana penemuan fosil dinosaurus di China? Hal ini dibuktikan dari penemuan fosil Yixian yang terawetkan dengan baik yang ditemukan oleh warga setempat di gua yang tertutup, di wilayah timur laut China.
-
Kapan Titanosaurus hidup? Mereka berasal dari Zaman Kapur Awal, sekitar 126 juta tahun yang lalu.
-
Siapa yang menemukan fosil Titanosaurus? Saat sedang jalan-jalan dengan anjingnya, seorang pria asal Prancis menemukan fosil dinosaurus berusia 70 juta tahun.
Penemuan Fosil Jiangxititan Ganzhouensis
Sejumlah bagian tubuh dinosaurus tersebut ditemukan di Formasi Nanxiong, yang berlokasi dekat Kota Tankou di Kota Ganzhou, provinsi Jiangxi, Tiongkok.
Fosil-fosil ini terdiri dari tujuh vertebra serviks dan bagian anterior tulang punggung, serta beberapa tulang rusuk serviks dan punggung.
Jiangxititan ganzhouensis masuk dalam kategori dinosaurus sauropoda Titanosauria.
Ciri Khas Jiangxititan Ganzhouensis
Spesies Jiangxititan ganzhouensis merupakan spesies sauropoda kedua yang ditemukan dari Formasi Nanxiong.
"Jiangxititan ganzhouensis memiliki ciri khas yang unik di antara titanosauriform Asia, yaitu terdapat percabangan pada tulang belakang servikal posterior dan dorsal anterior, serta adanya tekanan dorsoventral pada pusat servikal posterior dan dorsal anterior."
Menurut peneliti utama Jin-You Mo dari Natural History Museum of Guangxi dan timnya
Penemuan di Daerah Kapur
Menurut ahli paleontologi, Formasi Nanxiong Kapur Akhir memiliki lapisan batulumpur merah, batupasir, dan konglomerat yang luas.
Dalam beberapa tahun terakhir, mengungkapkan keberagaman vertebrata, termasuk theropoda, ornithopoda, buaya, kura-kura, kadal, dan mamalia, serta sejumlah besar telur dinosaurus.
Di daerah ini, hanya satu spesies sauropoda yang tercatat, yaitu Gannansaurus sinensis. Analisis tim menempatkan Jiangxititan ganzhouensis dalam kelompok titanosaurus Lognkosauria
Perbedaan Jiangxititan Ganzhouensis dan Gannansaurus Sinensis
Peneliti menyatakan bahwa Jiangxititan ganzhouensis menunjukkan karakteristik yang menandakan divergensi yang lebih baru daripada Gannansaurus sinensis.
Secara khusus, Jiangxititan ganzhouensis diidentifikasi sebagai lognkosaur, sementara Gannansaurus sinensis merupakan titanosauriform di luar klade divergensi akhir yang terdiri dari Diamantinasauria dan Lithostrotia.
Dampaknya, meskipun Jiangxititan ganzhouensis tidak memiliki kesamaan dengan Gannansaurus sinensis, kita yakin bahwa Jiangxititan ganzhouensis merupakan spesies yang berbeda dari Gannansaurus sinensis.
Penemuan Jiangxititan ganzhouensis menunjukkan adanya sauropoda titanosauriform yang bercabang awal dan bercabang akhir dalam populasi dinosaurus Kapur Akhir Ganzhou," tambah mereka.
Temuan ini juga meningkatkan keberagaman titanosaurus di Asia pada Zaman Kapur Akhir.