Sedang Main Gali Tanah di Sekolah, Dua Bocah SD Temukan Fosil Pohon Purba Berusia 300 Juta Tahun
Dua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.
Dua bocah kelas dua SD di West Virginia, Amerika Serikat, menemukan fosil pohon purba berusia 300 juta tahun saat bermain gali tanah di halaman sekolah mereka. Di Sekolah Dasar Talcott di Summers County, seorang guru kelas dua berbagi kecintaannya terhadap geologi lokal dengan murid-muridnya, mendorong mereka untuk menemukan bebatuan keren sehingga mereka dapat belajar mengidentifikasinya.
Suatu hari, John Ramsey mendapati dua muridnya, Liam dan Wade, menemukan sesuatu yang sedikit lebih tidak biasa daripada kerikil pada umumnya.
-
Di mana fosil pohon purba itu ditemukan? Seorang pemburu fosil menemukan fosil bersisik aneh dan misterius saat berjalan-jalan di sungai di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
-
Dimana fosil pohon ditemukan? Fosil-fosil ini menggambarkan hutan pepohonan yang pernah menjulang di sepanjang tepi danau retakan, yang terbentuk jauh dari garis pantai purba.
-
Di mana fosil tanaman purba itu ditemukan? Fosil ini diidentifikasi saat Steven Manchester, kurator paleobotani di museum tersebut berkunjung ke Universitas California di Berkeley dan meneliti koleksi paleobotani kampus tersebut.
-
Fosil apa yang ditemukan bocah 11 tahun? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Siapa yang menemukan fosil tersebut? Fosil Gondwanax paraisensis ditemukan oleh Pedro Lucas Porcels Aurelio di kota Paraiso do Sul, Brazil, pada 2014.
-
Fosil tanaman apa yang ditemukan? Fosil tumbuhan yang ditemukan di antaranya kerabat tumbuhan hidup seperti Araucaria, kerabat pinus Wollemi yang merupakan tumbuhan purba dan sangat langka di mana hanya terdapat kurang dari 100 pohon dewasa saat ini.
“Saya masuk ke kelas saya dan menemukan sebuah batu besar di meja belakang saya dengan tanah dan lumpur di mana-mana, dan saya berkata, 'Siapa yang membuat kekacauan ini di sini?'” kenang Ramsey, dikutip dari laman KCRG, Jumat (22/11).
”Dan ada dua anak laki-laki yang berkata, 'Kami pikir kami menemukan sesuatu yang cukup keren dan menarik.'”
Liam dan Wade juga menyukai geologi dan menggali di taman bermain sekolah, di sanalah mereka menemukan batu dengan bentuk unik.
“Kami pikir itu batu,” kata Wade.
“Tapi kemudian saya mencabutnya, dan Wade menemukannya,” tutur Liam.
“Ya, aku membantumu menggalinya,” kata Wade.
Pohon Lepidodendron
Ramsey mengidentifikasi batu tersebut sebagai fosil pohon lepidodendron, tanaman punah yang diketahui tumbuh di lingkungan hutan batubara lahan basah.
“Saat kami sedang mencucinya, saya melihat fosil itu tampak seperti fosil yang saya miliki di kelas, dan saya berkata, 'Anak-anak,' saya berkata, 'Saya pikir kalian menemukan sesuatu yang keren di sini,'” jelas Ramsey.
”Saya berkata, 'Saya punya yang seperti ini dan milik kalian jauh lebih besar daripada yang saya punya.'”
Fosil ini kerap ditemukan di sepanjang sungai dan agak jarang ditemukan di taman bermain. Lepidodrendon merupakan tumbuhan punah dalam keluarga lycopsid yang hidup di rawa-rawa selama Zaman Karbon sekitar 360 - 300 juta tahun yang lalu. Pohon ini disebut pohon bersisik dan dapat tumbuh setinggi 50 meter dengan batang sepanjang lebih dari 2 meter di pangkalnya.
Ramsey mengatakan penemuan ini telah membuat murid-muridnya bersemangat untuk belajar dan dia mungkin mendorong mereka untuk memulai ekspedisi paleontologi mereka sendiri.
Ramsey berencana menyimpan fosil tersebut di kelas mereka agar siswa lain dapat belajar darinya.