Fosil Misterius Bersisik Ditemukan di Pinggir Sungai, Ternyata Bukan Sisik Hewan
Pemburu fosil berpengalaman menemukan fosil bersisik misterius ini saat jalan-jalan di sebuah sungai kecil.
Fosil Misterius Bersisik Ditemukan di Pinggir Sungai, Ternyata Bukan Sisik Hewan
Fosil Misterius Bersisik Ditemukan di Pinggir Sungai, Ternyata Bukan Sisik Hewan
Seorang pemburu fosil menemukan fosil bersisik aneh dan misterius saat berjalan-jalan di sungai di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Batu Bersisik
Tristen Klavenga menemukan sebuah batu di sisi sungai yang seluruh permukaannya dipenuhi sisik.
-
Apa yang ditemukan pemburu fosil di sungai? 'Saya mengangkatnya untuk memegangnya sebentar, dan saya menyadari - 'tunggu sebentar, itu bukan pohon, itu adalah rahang raksasa,' ujarnya dengan penuh kepada NBC2.
-
Fosil hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
-
Dimana fosil itu ditemukan? Fosil Gondwanax paraisensis ditemukan oleh Pedro Lucas Porcels Aurelio di kota Paraiso do Sul, Brazil, pada 2014.
-
Dimana fosil pohon ditemukan? Fosil-fosil ini menggambarkan hutan pepohonan yang pernah menjulang di sepanjang tepi danau retakan, yang terbentuk jauh dari garis pantai purba.
-
Siapa yang menemukan fosil ini? Fosil ini ditemukan dalam formasi batu kapur Bear Gulch di Montana, Amerika Serikat, kawasan yang dahulu merupakan teluk laut dan dikenal dengan pelestariannya yang luar biasa sejak zaman Karbon.
-
Di mana fosil hewan purba itu ditemukan? Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China.
Pohon Purba?
Awalnya, Klavenga mengira itu semacam palem atau pohon purba. Dia lalu mengamati lebih lanjut batu aneh tersebut dan meminta pendapat teman-temannya.
"Saya enggak terlalu meragukan kalau itu bisa jadi jejak fosil dari sisik ikan," kata Klavenga kepada Newsweek. "Kelihatannya sangat bersisik." Sumber: NewsweekKlavenga mengatakan, dia telah mendatangi lokasi itu ratusan kali tapi belum pernah menemukan fosil tersebut sebelumnya. Menurutnya, fosil bersisik itu baru ditemukan setelah musim hujan yang membersihkan lumpur dan permukaan batu sehingga fosil tersebut bisa terlihat. Foto: Dok pribadi Tristen Klavenga
Klavenga membagikan foto tersebut di media sosial, Reddit. Tujuannya, untuk melihat pendapat para pengguna media sosial terkait temuannya tersebut. Foto: Tristen Klavenga
Pohon Purba
Beberapa pengguna mengidentifikasi batu bersisik itu sebagai Lepidodendron, jenis pohon yang telah punah. Pohon ini hidup di Bumi sekitar 300 juta tahun lalu.
Benua Pangea
Pada masa itu, 300 juta tahun lalu, Amerika, Afrika, dan Eropa masih menyatu menjadi "superbenua" yang disebut sebagai Pangea. Karena itu, fosil Lepidodendron dapat ditemukan di semua benua ini.
Lepidodendron
Menurut Badan Taman Nasional Amerika Serikat, Lepidodendron atau juga dikenal dengan nama "Pohon Sisik" tumbuh sampai setinggi hampir 31 meter dan lebar 2 meter. Pohon ini tumbuh tegak seperti batang panjang tidak bercabang dengan gugusan daun seperti jarum di ujungnya. Saat tumbuh, tanaman akan merontokkan daun dari bagian batangnya yang lebih tua, meninggalkan bekas luka seperti sisik yang khas di belakang tempat daun itu pernah tumbuh.
Klavenga, seorang pemburu fosil berpengalaman, mengatakan dia kaget dengan bentuk dan awetnya pohon ini. "Saya telah melihat jejak fosil-fosil ini puluhan kali, tetapi betapa awetnya fosil ini saya belum pernah lihat sebelumnya," jelas Klavenga. "Saya telah mengumpulkan fosil sejak anak-anak dan daya tarik serta minat saya tidak pernah surut. Memikirkan bahwa Anda mungkin menjadi orang pertama yang melihat kehidupan ini sejak periode Carboniferous cukup menakjubkan," lanjutnya.