Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh
Fosil ini ditemukan di dasar laut di lepas pantai Portugal.
Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh
Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh
Fosil lebah yang hidup di zaman Nabi Sulaiman ditemukan di lepas pantai Portugal. Temuan luar biasa ini mengejutkan para ilmuwan.
Hasil riset bersama oleh beberapa universitas di Portugal yang dimuat dalam jurnal ilmiah terkemuka "Papers in Paleontology" mengungkapkan, ribuan sarang lebah Eucera yang terawetkan dari 3.000 tahun yang lalu ditemukan di dasar laut lepas pantai Portugal.Sumber: Jerusalem Post
Penemuan ini memberikan wawasan unik tentang kehidupan lebah pada masa lalu, mengingat tingkat pelestarian yang sangat luar biasa dari spesimen ini.
Para ilmuwan dapat mengidentifikasi tidak hanya detail anatomi yang membedakan jenis lebah, tetapi juga jenis kelaminnya, serta serbuk sari monofloral yang ditinggalkan oleh lebah betina saat ia membuat sarang untuk keturunannya.
-
Fosil apa yang ditemukan di Brasil? Luzia: Ditemukan pada tahun 1975 di Brasil, fosil ini berusia sekitar 11.500 tahun dan dikaitkan dengan budaya Paleo-India.
-
Dimana fosil laba-laba itu ditemukan? Beberapa tahun lalu, fosil arachnid yang tidak teridentifikasi ditemukan dari lapisan Strata Kapur Akhir (Moscovian) di Piesberg dekat Osnabrück, di Lower Saxony, Jerman.
-
Kapan fosil laba-laba itu hidup? Fosil ini berada pada lapisan batuan yang berasal dari 310 hingga 315 juta tahun yang lalu.
-
Di mana fosil hewan purba itu ditemukan? Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China.
-
Di mana mumi lebah ditemukan? Ratusan mumi lebah di dalam kepompong berusia 2.975 tahun ditemukan di pantai barat daya Portugal, di situs paleontologi baru di pantai Odemira.
-
Kapan mumi lebah ini hidup? Kepompong yang baru ditemukan ini telah diproduksi hampir 3.000 tahun lalu.
Kondisi Utuh
Sarang-sarang ini ditemukan dalam keadaan unik, dengan tubuh lebah yang tetap terawetkan dan kerangka serangga yang masih utuh.
Biasanya, bahan organik dalam tubuh lebah akan cepat terurai, membuat fosil yang terawetkan dengan baik sangat langka, terutama dengan sisa tubuh lebah yang masih ada di dalamnya.
Sumber: Jerusalem Post
Temuan ini memberikan wawasan baru bagi ilmu pengetahuan tentang evolusi dan perilaku lebah serta kondisi lingkungan pada masa Nabi Sulaiman.
Foto: Wikimedia Commons
Selain itu, temuan ini juga memiliki implikasi penting dalam konteks masa kini, di mana populasi lebah di seluruh dunia menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim dan kegiatan pertanian.
Foto: BEEWISE
Populasi Lebah Terancam
Populasi lebah yang menurun secara global telah menjadi isu yang mendesak, karena peran penting lebah dalam penyerbukan tanaman dan keberlanjutan ekosistem.
Riset tentang lebah-lebah dari masa lampau dapat memberikan petunjuk berharga untuk mengatasi krisis lebah saat ini.
Diharapkan bahwa melalui pemahaman lebih mendalam tentang sejarah lebah, solusi yang lebih baik dapat ditemukan untuk melindungi populasi lebah dan lingkungan kita.
Sumber: Jerusalem Post