Sedang Gali Pipa, Ahli Temukan Pohon Berusia 18 Juta Tahun dalam Kondisi Mengejutkan
Pohon ini terletak dalam lapisan berurutan yang satu di atas yang lain, mencerminkan intensitas letusan gunung berapi yang dahsyat.

Proses penggalian untuk pipa pembuangan air hujan di Pulau Lesvos, Yunani, mengungkap temuan 14 pohon batu yang berusia sekitar 18 juta tahun.

Sedang Gali Pipa, Ahli Temukan Pohon Berusia 18 Juta Tahun dalam Kondisi Mengejutkan
Para ahli mengungkapkan pohon-pohon ini, baik yang kecil maupun besar, termasuk cabang-cabangnya, dalam keadaan yang sangat terjaga dengan baik.Mereka terletak dalam lapisan berurutan yang satu di atas yang lain, mencerminkan intensitas letusan gunung berapi yang dahsyat yang terjadi jutaan tahun lalu.
Menurut Profesor Nikos Zouros, direktur Museum Hutan Batu Sigri, temuan ini mengungkapkan berbagai ukuran dan jenis pohon, termasuk pohon konifer dan pohon berbuah. Situs ini diyakini merupakan bagian dari lembah kuno, sesuai dengan formasi geologis di daerah tersebut.
Pohon-pohon yang membatu ini tampaknya telah mati akibat ledakan gas dari letusan gunung berapi yang kemudian tertutup oleh lapisan abu vulkanik. Namun, curah hujan deras kemudian membanjiri wilayah tersebut, menyapu abu vulkanik dan potongan-potongan pohon.


Lumpur yang terbentuk menghalangi lembah, sehingga batang-batang pohon menumpuk dalam lapisan berurutan di mana mereka kemudian mengalami proses pembatuan.
Dalam hal ini, penggalian yang sedang berlangsung di Hutan Petrified Lesvos sangat mungkin akan mengungkapkan lebih banyak pohon batu. Hutan Batu Lesvos telah dinyatakan sebagai Monumen Alam Terlindungi sejak tahun 1985, dan pada tahun 1994, Museum Sejarah Alam Hutan Batu Lesvos dibangun untuk mengenalkan dan melestarikan situs tersebut.
Sumber: Greek Reporter
Selain temuan pohon batu, pada tahun 2021, dalam penggalian arkeologi yang baru saja selesai di pulau ini, ditemukan fosil mamalia berusia dua juta tahun.

Temuan ini mencakup tulang-tulang mamalia besar seperti kuda, sapi, rusa, dan antelop, serta mamalia lebih kecil seperti lagomorphs yang menyerupai kelinci. Ini membuka jendela ke masa lalu ketika fauna yang beragam hidup di pulau Lesvos selama periode Pleistosen bawah, sekitar dua juta tahun yang lalu.
Sumber: Greek Reporter

"Bahan yang kaya dari penggalian paleontologis yang sedang dipelajari, mengungkapkan fakta penting tentang fauna dan ekosistem Aegean Timur dan koneksi pulau-pulau dengan semenanjung Asia Kecil yang berdekatan," Zouros menjelaskan.
