Arkeolog Temukan Hutan Purba Berusia 23 Juta Tahun, Dipenuhi Pohon yang Sudah Membatu
Ratusan fosil batang pohon dan bagian lain dari pohon ditemukan di hutan purba ini.
Ratusan fosil batang pohon dan bagian lain dari pohon ditemukan di hutan purba ini.
-
Dimana hutan purba ditemukan? Sebuah hutan purba baru saja muncul akibat badai di tepi Pantai Badger di Taman Nasional Narawntapu, Tasmania, Australia.
-
Di mana fosil pohon purba itu ditemukan? Seorang pemburu fosil menemukan fosil bersisik aneh dan misterius saat berjalan-jalan di sungai di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
-
Siapa yang menemukan hutan purba itu? Cekungan terbaru di taman ini ditemukan oleh para ahli pada Mei 2022, dengan panjang lebih dari 304,8 meter, lebar 149 meter, dan kedalaman 192 meter.
-
Dimana hutan purba itu berada? Taman Geologi Global Leye-Fengshan yang terletak di Wilayah Otonom Zhuang Guangxi, China, diklaim oleh UNESCO sebagai “wilayah gua dan jembatan alami terpanjang di dunia“.
-
Bagaimana Hutan Fosil terbentuk? Selama ribuan tahun, koloni-koloni ini menjebak dan menempelkan partikel kalsium karbonat ke pepohonan, membentuk lapisan batu kapur yang disebut trombolit yang masih terlihat hingga saat ini.
-
Kapan Hutan Fosil terbentuk? Hutan yang kini menjadi fosil ini tumbuh pada akhir periode Jurassic, yang dikenal sebagai batas Jurassic-Cretaceous/Kapur.
Arkeolog Temukan Hutan Purba Berusia 23 Juta Tahun, Dipenuhi Pohon yang Sudah Membatu
Arkeolog di Yunani menemukan hutan purba baru yang telah membatu di daerah Kerasia, utara Evia. Hutan purba berusia jutaan tahun ini dipenuhi pepohonan yang telah menjadi fosil.
Dilansir Greek Reporter, pohon-pohon ini terkubur oleh sedimen selama jutaan tahun. Material organik hutan ini berubah menjadi unsur mineral atau silika. Ini menghasilkan kayu yang membatu, yang merupakan replika sempurna dari pohon aslinya, namun berubah menjadi batu.
Penggalian di Pulau Evia dilakukan Museum Sejarah Alam Fosil Hutan Lesvos. Museum ini punya keahlian dalam bidang pelestarian warisan alam.
Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini. Dari area seluas 1,7 hektar, para arkeolog menemukan sejumlah fosil batang pohon dan daun.
Sampai saat ini ditemukan lebih dari 160 fosil batang pohon dan bagian lain dari pepohonan yang telah membatu.
Hutan ini berasal dari Zaman Miosen yang berlangsung dari sekitar 23,03 juta tahun lalu hingga 5,33 juta tahun lalu.
Direktur Museum Sejarah Alam Fosil Hutan Lesvos dan pemimpin penggalian, Profesor Nikos Zouros mengatakan, ciri morfologi batang yang membatu (kulit kayu, cincin pertumbuhan) dan struktur internal kayu yang membatu terpelihara dengan sangat baik sehingga memudahkan untuk menentukan genus dan spesies pohon asal mereka.