Dulu Melarat Tinggal di Kawasan Kumuh & Putus Sekolah, Pria ini Kini Tajir Melintir Kekayaannya Rp152 Triliun
Saat ini, kekayaan pria ini mencapai sekitar USD 8,6 miliar.
Miliarder Inder Jaisinghani, yang berasal dari India, pernah tinggal di daerah kumuh Mumbai dan harus menghentikan pendidikannya pada usia 15 tahun. Saat ini, kekayaannya diperkirakan mencapai USD 8,6 miliar atau sekitar Rp 152 triliun (berdasarkan kurs Rp 15.852 per USD).
Sebagai Ketua dan Direktur Utama Polycab India Limited, perjalanan hidup Inder Jaisinghani menjadi inspirasi dan membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, segala tantangan dapat diatasi. Menurut laporan dari mynation.com pada Kamis (21/11/2024), Inder lahir di Lohar Chawl, Mumbai, India.
Dia menjalani masa kecil yang sederhana, di mana setiap hari dia membantu usaha kecil yang dimiliki keluarganya. Namun, karena beban tanggung jawab keluarga, dia terpaksa menghentikan sekolah ketika berusia 15 tahun.
Hal ini terjadi setelah ayahnya meninggal secara mendadak, sehingga Inder harus mengambil alih tugas untuk mengurus keluarga dan usaha mereka. Dengan tekad yang kuat, dia berhasil mengubah toko listrik kecil di Lohar Chawl menjadi sebuah kerajaan bisnis yang sangat sukses.
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Inder Jaisinghani sangat mengesankan; Polycab yang awalnya hanya sebuah toko listrik kecil di Lohar Chawl, berhasil dia transformasi menjadi produsen kawat dan kabel terbesar di India setelah mengambil alih pada tahun 1997.
Inder menggunakan keterampilan bisnisnya untuk melakukan ekspansi ke pasar baru dan fokus pada peningkatan kualitas produk Polycab sebagai strategi kunci. Dia menjadikan kualitas dan inovasi sebagai prioritas utama di Polycab, yang berhasil mendapatkan kepercayaan pelanggan tidak hanya di India tetapi juga di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.
Sebagai pendukung utama inisiatif "Buatan India," Inder memimpin Polycab untuk sukses di pasar domestik sebelum akhirnya merambah ke pasar internasional.
Menjadi Pengusaha Berpengaruh
Saat ini, Inder Jaisinghani dianggap sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di India. Melalui inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang dijalankan oleh Polycab, dia memberikan kontribusi signifikan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi dan sosial. Dengan berbagai program yang diluncurkan, Inder berharap dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan banyak orang.
Kisah Sukses Todd Graves
Pada awalnya, ketika Todd Graves dan Craig Silvey merencanakan untuk mendirikan restoran di Louisiana yang hanya menyajikan potongan ayam, mereka tidak menduga bahwa ide tersebut akan mendapatkan penilaian terendah dalam kelas bisnis di LSU. Bahkan, mereka juga mengalami penolakan dari bank saat mencoba mengajukan pinjaman.
Namun, seperti yang dilansir oleh CNBC pada Jumat (11/10/2024), ide tersebut akhirnya menjadi cikal bakal dari Raising Cane's Chicken Fingers, yang kini menjadikan Graves sebagai salah satu individu terkaya di Amerika.
Graves berhasil masuk dalam daftar Forbes 400 sebagai orang terkaya ke-107 di AS, dengan total kekayaan sekitar USD 9,5 miliar atau setara dengan 146,3 triliun rupiah, yang merupakan hasil dari kepemilikan sahamnya di Raising Cane's.
"Jika ada yang bilang sesuatu tidak bisa dilakukan, itu malah membuat anda berusaha lebih keras," kata Graves, yang saat ini berusia 52 tahun dan menjabat sebagai CEO perusahaan, saat berbicara kepada mahasiswa Universitas Negeri Nicholls pada tahun 2009.
Untuk mewujudkan restoran pertamanya pada tahun 1996, Graves bekerja selama 90 jam per minggu di kilang minyak di California dan kemudian pergi memancing salmon di Alaska demi mengumpulkan dana.
Ia mengeluarkan antara USD 40.000 hingga USD 50.000 dari tabungannya sendiri, ditambah dengan USD 100.000 yang didapat dari teman, keluarga, dan pinjaman usaha kecil. Saat ini, Raising Cane's telah memiliki lebih dari 800 cabang di seluruh dunia dan mencatatkan penjualan sebesar USD 3,7 miliar tahun lalu.
Graves menguasai lebih dari 90% saham perusahaan dan tidak memiliki rencana untuk menjual sahamnya kepada investor.