Dua Ilmuwan Ini Dianugerahi Nobel Fisika 2024, Kantongi Hadiah Fantastis
Oktober merupakan jadwal pengumuman para peraih Nobel di berbagai bidang ilmu.
Nobel Fisika 2024 dianugerahkan kepada dua ilmuwan yaitu John Hopfield dan Geoffrey Hinton. Hofield merupakan ilmuwan asal Amerika Serikat dan Hinton merupakan sejawatnya yang berkebangsaan Inggris-Kanada.
Mereka dianugerahi penghargaan ini berkat penemuan dan inovasi yang menjadi landasan bagi perkembangan pembelajaran mesin, seperti yang diumumkan oleh lembaga pemberi penghargaan pada Selasa (8/10). Penghargaan tersebut mencakup hadiah sebesar 11 juta kronor Swedia, yang setara dengan USD1,1 juta atau Rp17,2 miliar, dan akan dibagi di antara para pemenang jika terdapat lebih dari satu.
-
Siapa yang mendapatkan dua kali Nobel Prize? Dari banyak penghargaan Nobel Prize yang diberikan kepada wanita, hanya satu perempuan yang dianugerahi dua kali. Dia adalah Marie Curie.
-
Siapa ilmuwan yang mendapatkan Nobel dua kali? Marie Curie – Fisika (1903) dan Kimia (1911)
-
Siapa yang memenangkan Nobel Prize? Alain Aspect dari Université Paris-Saclay dari Perancis, John Clauser dari J.F. Clauser & Asosiasi di Amerika Serikat (AS), serta Anton Zeilinger dari University of Vienna dari Austria membuktikannya.
-
Alfred Nobel membuat Nobel Fisika untuk apa? Ketika sebelum meninggal, pada 27 November 1895 ia menulis surat wasiat yang menyatakan bahwa 90 persen harta miliknya yang bernilai SEK31 Juta atau sekitar 160 juta USD harus di investasikan menjadi surat berharga.
-
Bagaimana 3 ilmuwan ini memenangkan Nobel Prize? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Siapa yang dapat 2 penghargaan? Inara Rusli mendapatkan dua penghargaan di ajang Silet Awards.
"Kedua pemenang Nobel Fisika 2024 telah menerapkan berbagai alat fisika untuk menciptakan metode yang menjadi dasar bagi pembelajaran mesin modern," jelas komite Nobel dalam pernyataannya, seperti dilansir Japan Today, Selasa (8/10).
"Pembelajaran mesin kini telah mengubah wajah sains, teknik, dan kehidupan sehari-hari."
Penghargaan Nobel, yang dianggap sebagai salah satu penghargaan paling prestisius di kalangan fisikawan global, didirikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel untuk menghargai pencapaian dalam bidang sains, sastra, dan perdamaian.
Daftar penerima Nobel Fisika sebelumnya mencakup ilmuwan terkemuka seperti Albert Einstein, Niels Bohr, dan Enrico Fermi. Nobel Fisika tahun lalu dianugerahkan kepada Pierre Agostini, Ferenc Krausz, dan Anne L'Huillier atas kontribusi mereka dalam menciptakan cahaya yang sangat pendek, yang dapat memberikan gambaran sekilas tentang perubahan dalam atom dan berpotensi meningkatkan deteksi penyakit.