Orang Ini Awalnya Hidup Miskin, Berkat Penemuannya Menjadi Kaya dan Rela Seluruh Hartanya Dibuat Hadiah
Tak cuma miskin, ia hidup sakit-sakitan saat masih kecil.
Tak cuma miskin, ia hidup sakit-sakitan saat masih kecil.
Orang Ini Awalnya Hidup Miskin, Berkat Penemuannya Menjadi Kaya dan Rela Seluruh Hartanya Dibuat Hadiah
Namanya Alfred Bernhard. Ia merupakan ilmuwan asal Swedia yang terlahir dalam keluarga miskin. Ketika dia kecil seringkali sakit-sakitan.
Harus diakui kala itu hidupnya penuh dengan kesengsaraan. Tetapi ia tetap bersekolah.
Ia bersekolah di tempat khusus anak miskin. Dengan label sekolah miskin, lingkungannya pun sangat tidak baik. Guru-gurunya kasar terhadap muridnya.
Banyak sekali kejadian di mana para siswa dipukuli oleh para pengajarnya hanya karena permasalahan kecil.
-
Apa penemuan Alfred Nobel? Singkat cerita, akhirnya Alfred berhasil menemukan dan memproduksi dinamit tutup peledak, gelignit, dan balistit.
-
Mengapa Alfred Nobel mendirikan Hadiah Nobel? Penyesalan ini mendorong Nobel untuk mendirikan Hadiah Nobel sebagai cara untuk menggalang perdamaian dan penghargaan atas pencapaian manusia yang bermanfaat.
-
Bagaimana Einstein menjadi kaya? Secara tidak langsung, pundi-pundi uang yang dihasilkan berkat teorinya itu menjadikannya ilmuwan berduit.
-
Mengapa Hadiah Nobel diberikan? Hadiah Nobel berasal dari wasiat terakhir Alfred Nobel, penemu dinamit, yang merasa bersalah dan ingin menghadiahi ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia.
-
Mengapa Nobel Fisika diberikan? 'Kedua pemenang Nobel Fisika 2024 telah menerapkan berbagai alat fisika untuk menciptakan metode yang menjadi dasar bagi pembelajaran mesin modern,' jelas komite Nobel dalam pernyataannya, seperti dilansir Japan Today, Selasa (8/10).
-
Kenapa Albert Einstein meninggal kaya? Albert Einstein diduga memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan sekitar USD1,5 juta pada saat kematiannya pada tahun 1955. Ini setara dengan sekitar USD14 juta dalam nilai uang saat ini setelah disesuaikan dengan inflasi. Kekayaan ini termasuk royalti dari publikasi-publikasinya, honorarium dari ceramah-ceramahnya, dan investasi-investasi pribadi.
Meskipun ketika kecil ia hidup dalam keterbatasan ekonomi, tetapi keluarganya berusaha untuk membangun bisnis yang akhirnya dapat membantu Alfred bersekolah dan melanjutkan pendidikannya.
Hingga suatu ketika ia bisa melanjutkan penelitiannya dalam mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak.
Mengutip dari berbagai sumber resmi, Senin, (30/10), proses penelitian yang dilakukan Alfred tak mudah.
Saking tak mudahnya, banyak orang menyuruhnya untuk berhenti bahkan melarang melakukan penelitiannya di kota Stockholm. Tetapi, ia tak menyerah.
Demi melanjutkan penelitiannya, ia pergi ke Danau Mälaren dengan menggunakan perahu.
Di sana, ia mulai melanjutkan eksperimen nitrogliserin dengan berbagai bahan tambahan agar produksinya lebih aman.
Alfred Dapat Hak Paten
Penemuan ini kemudian berhasil pada tahun 1866. Saat itu, Alfred mendapatkan hak paten dalam menggunakan bahan peledak seperti dinamit, tutup peledak, gelignit, dan balisit. Namun, ia tidak menikmati hasilnya dalam waktu yang cukup lama.
Pada 1896, Alfred Nobel meninggal dunia dan menyimpan kekayaan yang sangat banyak dari hasil penemuannya itu.
Ketika sebelum meninggal, pada 27 November 1895 ia menulis surat wasiat yang menyatakan bahwa 90 persen harta miliknya yang bernilai SEK31 Juta atau sekitar 160 juta USD harus di investasikan menjadi surat berharga.
Hal ini karena agar dana tersebut dapat menjadi dana abadi dan mulai disebarkan untuk pembagian hadiah pada tahun 1901.
Hasil dari investasi ini kemudian digunakan untuk penghargaan Nobel Prize di bidang fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra, dan perdamaian.
Karena digunakan untuk berbagai macam penghargaan, maka dibangun Yayasan Nobel beberapa dekade sejak kematiannya.
Hal ini dilakukan karena agar ada organisasi yang dapat mengatur dana investasi milik Alfred Nobel dan bertujuan agar dapat memberikan hadiah dalam jumlah yang sama besar atau bahkan lebih besar.