Albert Einstein atau Nikola Tesla, Siapa yang Paling Kaya?
Antara Albert Einstein dan Nikola Tesla, siapa yang sebenarnya paling kaya?
Albert Einstein dan Nikola Tesla, adalah dua ilmuwan jenius. Fisikawan yang karyanya bisa dirasakan umat manusia selama ini.
Beragam paten ia miliki. Einstein dikenal dengan teori relativitasnya. Teorinya itu hingga kini banyak dimanfaatkan oleh beragam kalangan.
Begitu juga dengan Nikola Tesla. Dia sebagaimana orang ketahui, merupakan ilmuwan ahli dibidang pengembangan arus bolak-balik (AC).
Tak hanya itu saja, banyak penemuan lainnya yang menjadi dasar teknologi modern. Dari motor induksi hingga transformator Tesla, kontribusinya sangat berpengaruh dalam kemajuan teknologi listrik di dunia.
Sebagaimana ilmuwan, tentu mereka memiliki kekayaan dari hasil inovasinya. Lalu, berapa banyak kekayaan yang dimiliki Einstein dan Tesla?
Angka-angka ini belum tentu 100 persen tepat. Ini hanyalah perkiraan seperti dikutip dari beragam sumber. Yang jelas, kekayaan Einstein dan Tesla berbeda pada saat kematiannya.
-
Bagaimana Einstein menjadi kaya? Secara tidak langsung, pundi-pundi uang yang dihasilkan berkat teorinya itu menjadikannya ilmuwan berduit.
-
Siapakah Albert Einstein? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
-
Siapa yang memiliki hak kepemilikan atas harta Nikola Tesla? Setelah kematiannya, seluruh properti Tesla dikemas, disegel, dan diserahkan ke Office of Alien Property Custodian, sebuah lembaga pemerintah AS di masa perang dunia yang mengamankan properti milik mereka yang dianggap sebagai pihak asing. Tesla dicurigai memiliki ciptaan yang bisa merugikan AS. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Pemakaman Ferncliff, New York. Di bulan Maret tahun yang sama, jenazah Tesla dikremasi. Kemudian, pengadilan AS memberikan hak kepemilikan atas segala harta Tesla kepada Sava Kosanovic, keponakan Tesla. Kosanovic merupakan seorang diplomat yang saat itu tinggal di New York.
-
Bagaimana Albert Einstein mendapatkan gaji tinggi? Saat tiba di Universitas Princeton di 1933, Einstein mengusulkan gaji sebesar USD 3.000. Namun, universitas tidak ingin menggaji sarjana lain lebih tinggi daripada Einstein, sehingga mereka menaikkan gajinya menjadi USD 10.000.
-
Apa kontribusi terbesar Albert Einstein? Karya Einstein yang terbesar adalah teori relativitas, salah satu teori yang mendefinisikan pengetahuan fisik manusia mengenai alam semesta.
-
Siapa saja teman Nikola Tesla? Pada puncak karirnya, Tesla adalah seorang yang karismatik, sopan dan jenaka. Dia berbicara beberapa bahasa dan menganggap penulis Mark Twain dan Rudyard Kipling, serta naturalis John Muir sebagai teman.
Albert Einstein
Albert Einstein diduga memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan sekitar USD1,5 juta pada saat kematiannya pada tahun 1955.
Ini setara dengan sekitar USD14 juta dalam nilai uang saat ini setelah disesuaikan dengan inflasi.
Kekayaan ini termasuk royalti dari publikasi-publikasinya, honorarium dari ceramah-ceramahnya, dan investasi-investasi pribadi.
Sebagian besar kekayaannya serta aset intelektualnya diwariskan kepada Hebrew University di Jerusalem.
Nikola Tesla
Nikola Tesla, sebaliknya, meninggal dalam kondisi yang relatif miskin pada tahun 1943.
Meskipun kontribusinya yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla tidak memiliki kemampuan bisnis yang baik dan membuat keputusan finansial yang buruk.
Pada akhir hidupnya, Tesla tinggal di Hotel New Yorker dengan dukungan finansial yang minim dari Westinghouse Electric serta beberapa fee konsultasi kecil.
Akibatnya, Tesla meninggal dengan banyak utang dan sedikit kekayaan.