Selera Tinggi Nikola Tesla soal Fesyen, Begini Penampilannya saat Datang ke Sebuah Pesta
Meskipun seorang ilmuwan, Tesla punya selera soal gaya. Berbeda dengan yang lain.
Meskipun seorang ilmuwan, Tesla punya selera soal gaya. Berbeda dengan yang lain.
Selera Tinggi Nikola Tesla soal Fesyen, Begini Penampilannya saat Datang ke Sebuah Pesta
Kebanyakan ilmuwan seringnya terlihat kaku dari sisi penampilannya. Sederhananya, mereka dianggap tak modis.
Ketika berada di kerumunan orang-orang berpesta, para ilmuwan akan terlihat biasa saja dibandingkan dengan tamu-tamu lainnya.
-
Kenapa Tesla suka berpenampilan rapi? Bahkan, ia membanggakan dirinya sendiri sebagai 'seseorang yang necis'.
-
Kapan Nikola Tesla meninggal dunia? Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di lantai 33 Hotel New Yorker di Manhattan.
-
Siapa yang dirawat oleh Nikola Tesla? Bukan hanya itu, bahkan ia juga sering membawa pulang para merpati yang terluka dan merawat mereka hingga sembuh.
-
Bagaimana Nikola Tesla meninggal? Penyebab kematiannya adalah trombosis koroner.
-
Dimana Nikola Tesla ditemukan meninggal? Penemuan jasadnya dilakukan dua hari setelah kematiannya, saat seorang pelayan membuka pintu kamar hotelnya di New York Hotel yang bertuliskan 'Jangan ganggu' dan menemukan Tesla telah meninggal sendirian.
-
Siapa yang menemukan Nikola Tesla meninggal? Penemuan jasadnya dilakukan dua hari setelah kematiannya, saat seorang pelayan membuka pintu kamar hotelnya di New York Hotel yang bertuliskan 'Jangan ganggu' dan menemukan Tesla telah meninggal sendirian.
Namun lain hal dengan Nikola Tesla. Ilmuwan fisika keturunan Serbia-Amerika Serikat ini adalah seorang genius yang brilian dan eksentrik. Penemuannya memungkinkan sistem komunikasi massa dan listrik modern.
Mengutip laporan LiveScience pada 2020, Tesla adalah salah satu ilmuwan yang terlihat modis dari sisi penampilan. Terutama saat agenda penting seperti makan malam. Hal itu diungkapkan oleh penulis buku “Tesla: Inventor of The Electical Age”; W. Bernard Carlson.
“Tesla punya badan yang tinggi, ramping, serta mengesankan. Ditambah kumis gagah dan selera gayanya yang sempurna. Bahkan topinya yang kerap dipakainya dipajang di sebuah museum di Serbia,”
Penulis buku “Tesla: Inventor of The Electical Age”; W. Bernard Carlson.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa Tesla memiliki selera gaya dan estetika yang sangat khusus. Ia juga mempercayai untuk menjadi sukses, penampilan seseorang harus terlihat sukses.
Pada puncak karirnya, Tesla adalah seorang yang karismatik, sopan dan jenaka. Dia berbicara beberapa bahasa dan menganggap penulis Mark Twain dan Rudyard Kipling, serta naturalis John Muir sebagai teman.
“Dia bergerak dalam lingkaran orang-orang yang sangat high class,”
Marc Seifer, Penulis buku, Wizard: The Life and Times of Nikola Tesla.
Tapi Tesla juga bisa jadi angkuh dan dikenal sebagai orang yang suka menjaga kebersihan.
Di tahun-tahun terakhirnya, obsesinya (seperti ketakutannya terhadap anting-anting wanita) semakin kuat, dan dia meninggal tanpa uang sepeser pun dan sendirian di sebuah hotel di New York City.