Nikola Tesla, Ilmuwan Hebat Dunia yang Saat Meninggal Miskin dan Punya Banyak Utang
Ada fakta yang mengejutkan bahwa Nikola Tesla memiliki utang banyak sebelum ia meninggal.
Banyak yang tidak mengetahui jika Nikola Tesla meninggal tanpa ditemani siapapun.
Ilmuwan yang tersohor karena arus bolak-balik listriknya ini menghembuskan nafas terakhir pada 7 Januari 1943 di Hotel New Yorker lantai 33, Manhattan. Berdasarkan beberapa sumber menyebutkan penyebab kematiannya adalah thrombosis coroner.
Tragisnya, jasadnya baru dievakuasi 2 hari setelah kematiannya. Kala itu, ada seorang pelayan curiga dengan membuka pintu kamar hotelnya di New York Hotel yang bertuliskan 'Jangan ganggu' dan menemukan Tesla telah meninggal sendirian.
Meski ia adalah seorang ilmuwan besar, tidak lantas berbanding terbalik dengan kekayaannya. Faktanya Nikola Tesla meninggal dengan kondisi keuangan yang sangat buruk. Banyak utang di mana-mana.
Mengutip Mental Floss, All That’s Intersting, dan Electrical Engineering Portal, Sabtu (20/7), salah satu kasus yang terkenal gara-gara utang Tesla menumpuk, saat ia tidak dapat membayar tagihannya di Governor Clinton Hotel.
Kemudian ia membayar utangnya itu dengan sebuah perangkat buatannya yang disebut “death ray”. Sayangnya, alat itu hanya berisi komponen listrik secara umum.
-
Bagaimana Nikola Tesla meninggal? Penyebab kematiannya adalah trombosis koroner.
-
Kapan Nikola Tesla meninggal dunia? Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di lantai 33 Hotel New Yorker di Manhattan.
-
Siapa yang menemukan Nikola Tesla meninggal? Penemuan jasadnya dilakukan dua hari setelah kematiannya, saat seorang pelayan membuka pintu kamar hotelnya di New York Hotel yang bertuliskan 'Jangan ganggu' dan menemukan Tesla telah meninggal sendirian.
-
Dimana Nikola Tesla ditemukan meninggal? Penemuan jasadnya dilakukan dua hari setelah kematiannya, saat seorang pelayan membuka pintu kamar hotelnya di New York Hotel yang bertuliskan 'Jangan ganggu' dan menemukan Tesla telah meninggal sendirian.
-
Kapan Tesla meninggal? Nikola Tesla, sebaliknya, meninggal dalam kondisi yang relatif miskin pada tahun 1943.
-
Bagaimana Tesla mendapatkan kekayaan? Meskipun kontribusinya yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla tidak memiliki kemampuan bisnis yang baik dan membuat keputusan finansial yang buruk.
Lalu, berapa utang Nikola Tesla?
Jumlah utang Tesla bervariasi dalam berbagai sumber, tetapi yang paling sering disebut adalah bahwa pada 1915, Tesla menjual menara Wardenclyffe miliknya untuk membayar utang sebesar USD20.000 di Waldorf-Astoria Hotel.
Menjelang kematiannya pada 1943, Tesla hidup dengan utang yang signifikan dan mengandalkan bantuan dari teman-temannya serta dana dari perusahaan-perusahaan seperti Westinghouse Electric untuk bertahan hidup.
Terlepas dari itu, kontribusi Tesla untuk umat manusia di dunia begitu nyata. Tanpanya mungkin tidak akan ada listrik yang bisa dinikmati saat ini.