Cara Sederhana yang Bisa Turunkan Kolesterol saat Pagi Hari, Dijamin Badan Jadi Lebih Segar
Tak perlu obat dan ribet dengan segala ramuan, cukup lakukan 7 hal ini saat pagi hari dijamin kolesterol turun seketika.
Perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dalam rutinitas pagi Anda dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol, yang merupakan zat lilin dalam darah, berfungsi untuk membangun sel tubuh. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Meskipun penggunaan obat-obatan dapat membantu, melakukan penyesuaian gaya hidup melalui kebiasaan sederhana di pagi hari dapat menjadi cara alami untuk menurunkan kolesterol. Berikut beberapa kebiasaan pagi yang dilansir dari Times of India yang dikutip dari ANTARA dapat Anda coba:
-
Bagaimana cara turunkan kolesterol? Dokter umum akan mengevaluasi riwayat kesehatan, gaya hidup, serta hasil tes darah Anda. Biasanya, dokter umum akan memberikan saran perubahan gaya hidup dan, jika diperlukan, meresepkan obat penurun kolesterol seperti statin.
-
Bagaimana cara menurunkan kolesterol? Untuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Lantas apa saja makanan sehat ini?
1. Mengonsumsi Air Lemon Hangat
Minum air hangat dengan perasan lemon segar saat perut kosong dapat membantu membersihkan sistem tubuh sekaligus meningkatkan metabolisme lipid. Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) serta mencegah penumpukan plak di arteri.
2. Beralih ke Teh Hijau
Jika Anda seorang peminum kopi, pertimbangkan untuk menggantinya dengan teh hijau. Teh hijau mengandung katekin, yaitu antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Minum secangkir teh hijau di pagi hari tidak hanya memberi Anda dorongan energi tetapi juga melindungi kesehatan jantung.
3. Makan Segenggam Kacang dan Biji-bijian
Cobalah untuk mengonsumsi segenggam kacang seperti almond, kenari, atau biji rami di pagi hari. Kacang-kacangan ini mengandung asam lemak omega-3 dan lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL). Namun, ingatlah untuk membatasi porsinya karena kacang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
4. Sarapan Kaya Serat
Sarapan yang mengandung serat larut, seperti gandum, biji chia, atau buah-buahan seperti apel dan pisang, sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Serat larut bekerja dengan mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan sehingga mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Selain membantu menurunkan LDL, sarapan ini juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi konsumsi makanan berlebih.
5. Mengurangi Konsumsi Makanan Manis di Pagi Hari
Sebisa mungkin, hindari makanan manis seperti sereal, kue, atau minuman bergula untuk sarapan. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Sebagai alternatif, pilih pemanis alami seperti madu atau buah segar yang dapat memuaskan keinginan Anda tanpa mengorbankan kesehatan.
6. Melakukan Yoga atau Peregangan Pagi
Melakukan yoga atau peregangan ringan di pagi hari dapat mengurangi stres, yang merupakan salah satu faktor penyebab kolesterol tinggi. Pose seperti Cobra (Bhujangasana) atau Bridge (Setu Bandhasana) dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung kesehatan kardiovaskular. Luangkan waktu sekitar 10–15 menit untuk mendapatkan manfaat ini.
7. Jalan Cepat di Pagi Hari
Berjalan cepat selama 20–30 menit setiap pagi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida. Selain itu, berjalan pagi juga memperbaiki sirkulasi darah dan memberikan energi positif untuk memulai hari Anda.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana ini, Anda dapat menjaga kadar kolesterol tetap terkendali dan memulai hari dengan tubuh yang lebih segar dan sehat. Selain membantu menurunkan risiko penyakit serius, kebiasaan ini juga memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas harian dengan lebih optimal.