Kesal Tak Diberi Uang, Suami Tega Aniaya hingga Seret Istri Muda
Peristiwa itu terjadi di depan kantor Samsat di Rupit, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Rabu (1/1) sore.
Seorang pria, SP (44), ditangkap polisi karena menganiaya istri mudanya, NS (36), hingga babak belur. Pemicunya hanya karena tak diberi uang oleh korban.
Peristiwa itu terjadi di depan kantor Samsat di Rupit, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Rabu (1/1) sore. Pelaku mendatangi istri mudanya itu dengan maksud meminta uang.
Kesal tak diberi, pelaku emosi. Dia mencekik korban, memasukkan empat jari tangannya ke mulut, memukuli kepala, dan mencakar korban berkali-kali.
Tak sampai di situ, pelaku juga menyeret korban ke belakang warung warga sejauh belasan meter. Di sana, pelaku membenturkan kepala istrinya ke pohon sawit.
Rampas Handphone Korban
Usai melampiaskan emosinya, pelaku merebut ponsel korban. Lalu dia meninggalkan istrinya begitu saja di TKP.
Kekerasan itu membuat korban mengalami banyak luka. Dia pun melapor ke polisi sehingga polisi melakukan penangkapan terhadap korban.
"Tersangka menganiaya istri mudanya karena tidak diberi uang. Korban luka-luka dan babak belur," ungkap Kasatreskrim Polres Muratara AKP Sofian Hadi, Rabu (15/1).
Tidak dijelaskan keperluan uang yang ia minta. Namun tersangka berdalih baru satu kali menganiaya korban karena malu kepada orang banyak setelah ditolak mentah-mentah.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman tujuh tahun penjara. Dalam kasus ini, penyidik menjadikan pakaian dan ponsel korban sebagai barang bukti.