Uang Jadi Penyebab Nikola Tesla Benci dengan Thomas Edison, Begini Kisahnya
Dua ilmuwan legendaris yang punya cerita persaingan bisnis dan pribadi.
Dua ilmuwan legendaris yang punya cerita persaingan bisnis dan pribadi.
Uang Jadi Penyebab Nikola Tesla Benci dengan Thomas Edison, Begini Kisahnya
Juni 1884 adalah waktu yang tak akan pernah dilupakan Nikola Tesla.
Ia kemudian hijrah ke New York, Amerika Serikat (AS) dengan kapal layar.
Di kota sebesar AS, dia hanya membawa uang empat sen dan membawa bekal surat rekomendasi dari Charles Batchelor.
Seorang ilmuwan yang pernah bekerja dengan Thomas Edison.
-
Kenapa Edison bermusuhan dengan Tesla? Perselisihan mereka terkait mana yang lebih antara temuan arus listrik searah temuan Edison atau bolak-balik beustan Tesla.
-
Bagaimana Tesla kalah dari Edison? Meskipun Tesla memenangkan pertempuran dengan Edison, ia tidak mendapatkan pengakuan.
-
Kapan Tesla dan Edison bertikai? Mereka bertikai soal mazhab kelistrikan pada 1880. Tesla dan Edison unjuk gigi siapa sistem kelistrikan yang patut digunakan dunia, apakah sistem arus bolak-balik (AC) milik Tesla atau arus searah (DC) besutan Edison.
-
Apa yang membuat Tesla berbeda dari Edison? Edison punya hasrat berbisnis. Menciptakan inovasi teknologi yang mampu dikomersialisasikan. Sementara Tesla, justru sebaliknya. Ia tak memusingkan inovasi teknologinya bakal laku atau tidak di pasar.
-
Siapa yang digugat Thomas Edison? Ilmuwan berkulit hitam asal AS ini pernah digugat Thomas Edison. Apa sebabnya?
-
Apa yang digugat Thomas Edison? Edison merasa bahwa dirinya lah sebagai orang yang pertama kali menemukan telegraf, dan lebih berhak mendapatkan hak paten tersebut.
Ya, Tesla berharap dengan surat rekomendasi itu bisa bekerja dengan Thomas Edison setibanya di AS. Mengutip SmithSonian Magazine, Rabu (7/2), konon surat rekomendasi itu berbunyi:
"My Dear Edison: Saya kenal dua orang hebat laki-laki dan kamu adalah salah satunya. Yang lainnya adalah pemuda ini!"
Charles Batchelor, Seorang ilmuwan yang pernah bekerja dengan Thomas Edison.
Pertemuan itu pun akhirnya terwujud. Kepada Edison, Tesla menggambarkan pekerjaan tekniknya kepada Edison.
Dengan semangat, Tesla menjelaskan bagaimana sistem listrik yang ia kembangkan sangat efisien.
Sayangnya, Edison skeptis terhadap presentasi yang Tesla lakukan. Hanya saja, ia tetap mempekerjakan Tesla.
Suatu Ketika, Edison menawarkan kepada Tesla untuk memperbaiki pembangkit listrik berarus searah atau Direct Current (DC).
Jika pembangkit listrik yang disukainya itu berhasil diperbaiki, Tesla dijanjikan Edison duit senilai USD50.000. Tesla pun tertantang memperbaikinya.
Dengan ketelitian yang diperlukan, Tesla pelan-pelan menganalisis satu per satu kerusakan pembangkit listrik Edison.
Hingga pada akhirnya dalam beberapa bulan, Tesla selesai sukses memperbaikinya. Ia pun melaporkan bahwa apa yang diminta Edison telah berhasil dilakukannya.
Lantas, bagaimana sikap Edison saat itu?
Edison menolak memberikan hadiah USD50.000 yang dirinya janjikan untuk Tesla. Ia pun berkata kepada Tesla, bahwa apa yang ia bilang kepadanya hanyalah gurauan belaka.
“Saat Anda menjadi orang Amerika sejati, Anda akan menghargai lelucon orang Amerika,” kata Edison kepadanya.
Sejak saat itu, Tesla keluar dari perusahaan Edison. Bayang-bayang yang diperlakukan Edison kepada Tesla sungguh membekas.Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
Singkat cerita, mengutip Endesa, Tesla dan Edison menjadi rival. Rival yang lebih dari sekedar pertarungan ide. Itu juga merupakan perang finansial antar perusahaan.
Thomas Edison bersekutu dengan J.P. Morgan, bankir paling berkuasa di Amerika Serikat, untuk mengalirkan listrik ke seluruh negeri dengan arus searah. Ini adalah awal dari General Electric yang maha kuasa.
Nikola Tesla mendirikan Tesla Electric Company dan bermitra dengan penemu dan pengusaha George Westinghouse Jr. Perusahaan Tesla mulai memenangkan lebih banyak kontrak, karena keuntungannya jelas.