Ramalan Nikola Tesla Satu Abad Lalu Terbukti, 4 Teknologi ini Terwujud
Ilmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.
Ilmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.
Ramalan Nikola Tesla Satu Abad Lalu Terbukti, 4 Teknologi ini Terwujud
Ilmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.Mengutip beragam sumber, Tesla punya 300 penemuan dan hingga saat ini terobosannya itu masih digunakan. Bahkan, saking kuatnya imajinasinya itu, ia memprediksikan teknologi di masa depan. Prediksinya itu tepat.
Banyak hal-hal yang ia ungkapkan di masa mendatang terwujud. Berikut adalah empat prediksi Nikola Tesla yang terwujud saat ini, Sabtu (13/1):
HP
Fisikawan ini begitu detail membayangkan sebuah alat komunikasi modern, yakni HP. Dalam sebuah wawancara dengan Colliers ia menggambarkan perangkat nirkabel yang akan digunakan untuk panggilan video dan telepon.
-
Apa yang Nikola Tesla ramalkan tentang masa depan? Nikola Tesla, salah satu bintang teknologi pertama, sangat mempengaruhi dunia dengan penemuan-penemuan inovatifnya. Prediksinya tentang masa depan yang telah memperkuat statusnya sebagai seorang visioner sejati.
-
Apa yang ditemukan Nikola Tesla pada tahun 1893? Pada tahun 1893, Tesla mematenkan osilator mekanis tenaga uap dengan kecepatan tinggi untuk menghasilkan listrik.
-
Apa penemuan Nikola Tesla yang memungkinkan komunikasi massa dan listrik modern? Ilmuwan keturunan Serbia-Amerika ini adalah seorang jenius yang brilian dan eksentrik yang penemuannya memungkinkan sistem komunikasi massa dan listrik modern.
-
Apa yang Tesla kembangkan? Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
-
Kapan Nikola Tesla meninggal dunia? Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di lantai 33 Hotel New Yorker di Manhattan.
-
Bagaimana cara Tesla memvisualisasikan penemuannya? Tesla memiliki ingatan eidetik, yang berarti dia dapat mengingat gambar dan objek dengan sangat tepat. Hal ini memungkinkan dia untuk secara akurat memvisualisasikan objek 3D yang rumit, dan sebagai hasilnya, dia dapat membuat prototipe kerja menggunakan beberapa gambar awal.
Kata dia, perangkat ini begitu canggih dan bisa dibawa kemana-mana.
"Seorang pria akan dapat membawa satu di saku rompinya," kata Tesla.
Kecerdasan Buatan
Nikola Tesla memvisualisasikan kendaraan yang mampu beroperasi secara mandiri dan membuat keputusan sendiri. Ia menggambarkan fungsi mobil self-driving, drone, dan robot otonom.
Pada tahun 1898, sebagai bukti konsepnya, Tesla melakukan demonstrasi perahu yang dikendalikan secara nirkabel.
Menurut laporan BBC, tingkat kemajuannya begitu pesat sehingga banyak penonton yang menyaksikan perahu itu dengan nirkabel mengira bahwa ada monyet kecil yang mengendalikannya dari dalam.
WiFi
Menurutnya, di masa depan, perangkat nirkabel akan menjadi lebih sederhana, dengan banyak pemancar dan penerima beroperasi tanpa gangguan. Dalam visinya, Tesla bahkan menggambarkan konsep streaming langsung dan panggilan video, mirip dengan teknologi FaceTime yang kita kenal saat ini.
Tesla juga memprediksi bahwa manusia akan dapat menyaksikan acara dari kejauhan, seperti pertandingan World Series, dengan pengalaman seolah-olah mereka berada di tempat kejadian.Lebih jauh lagi, ilmuwan ini yakin bahwa suatu hari nanti, manusia dapat berkomunikasi, mengirim dokumen, musik, dan video ke seluruh dunia melalui teknologi nirkabel.
Tidak hanya itu, prediksinya terbukti sangat relevan dengan perkembangan teknologi di masa mendatang.
Meskipun Tesla tidak dapat menyaksikan langsung, perkembangan internet pada tahun 1980-an dan munculnya teknologi Wi-Fi pada tahun 1990-an menjadi bukti nyata dari visinya.
Bahkan, konsepnya melibatkan Internet of Things (IoT), yang menjelaskan koneksi antarperangkat yang cerdas, juga telah menjadi kenyataan.
Ia menyatakan bahwa ketika teknologi nirkabel diimplementasikan secara optimal, seluruh bumi akan berubah menjadi "otak besar," dan manajemen rumah tangga, termasuk pengaturan panas, cahaya, dan mekanik, dapat dilakukan tanpa tenaga kerja manusia melalui daya nirkabel yang canggih.
Transmisi Daya Nirkabel
Pada tahun 1901, Nikola Tesla mendirikan Wardenclyffe, sebuah menara komunikasi nirkabel di New York dengan tujuan ambisius.
Rencananya adalah menggunakan menara ini untuk mengirimkan sinyal nirkabel dan bahkan energi melintasi Samudra Atlantik, dengan harapan membawa sumber daya kepada mereka yang hidup dalam kemiskinan.Sayangnya, investor proyek tidak setuju dengan ide Tesla untuk menyediakan layanan ini secara gratis kepada masyarakat.
Ketidaksepakatan ini menyebabkan proyek tersebut mengalami kesulitan keuangan, dan akhirnya menara tersebut dihancurkan sebelum selesai.
Meskipun gagal mencapai tujuannya, Wardenclyffe tetap menjadi simbol ambisi Tesla untuk memanfaatkan teknologi nirkabel guna memberikan manfaat sosial bagi banyak orang.