Prediksi Nikola Tesla: 5 Teknologi Modern yang Jadi Kenyataan
Nikola Tesla memprediksi teknologi modern seperti wifi, ponsel, drone, dan pemberdayaan perempuan lebih dari 100 tahun yang lalu.
Nikola Tesla, salah satu bintang teknologi pertama, sangat mempengaruhi dunia dengan penemuan-penemuan inovatifnya. Prediksinya tentang masa depan yang telah memperkuat statusnya sebagai seorang visioner sejati.
Mengutip BBC, Kamis (12/9), Nikola Tesla mungkin telah meramalkan beberapa teknologi yang paling berpengaruh dalam beberapa dekade terakhir. Berikut ramalan yang terjadi.
-
Kapan Nikola Tesla meninggal? Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di lantai 33 Hotel New Yorker di Manhattan.
-
Apa penyebab kematian Nikola Tesla? Dia berusia 86 tahun dan telah tinggal di kamar hotel kecil itu selama beberapa dekade. Penyebab kematiannya adalah trombosis koroner.
-
Apa kebiasaan aneh Nikola Tesla? Tesla diduga menderita OCD atau gangguan obsesif kompulsif, di mana dia menolak menyentuh apapun yang kotor. Dia juga terobsesi dengan angka 3. Bahkan ia disebut suka mengelilingi sebuah gedung sebanyak 3 kali sebelum memasukinya.
-
Kenapa Nikola Tesla meninggal dalam kondisi miskin? Meskipun kontribusinya yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla tidak memiliki kemampuan bisnis yang baik dan membuat keputusan finansial yang buruk.
-
Di mana Nikola Tesla merawat merpati yang terluka? Ketika ia tinggal di sebuah hotel, Tesla bahkan sering sekali membuka jendela kamar hotelnya agar merpati bisa berkunjung kapanpun mereka mau. Hal tersebut yang terkadang membuat kamar sang ilmuwan berantakan.
-
Siapa yang menemukan jasad Nikola Tesla? Penemuan jasadnya dilakukan dua hari setelah kematiannya, saat seorang pelayan membuka pintu kamar hotelnya di New York Hotel yang bertuliskan 'Jangan ganggu' dan menemukan Tesla telah meninggal sendirian.
Wifi
Obsesi Nikola Tesla pada teknologi nirkabel menghasilkan beberapa penemuan dan teori yang berfokus pada transmisi data tanpa kabel. Dia dengan berani meramalkan bahwa suatu hari nanti akan mungkin untuk mengirimkan sinyal telepon, dokumen, musik, dan video ke seluruh dunia menggunakan teknologi nirkabel. Prediksinya menjadi kenyataan di awal tahun 1990-an dengan ditemukannya world wide web.
Ponsel
Nikola Tesla juga membuat prediksi dalam wawancara dengan majalah Colliers pada tahun 1926. Ia meramalkan penemuan telepon pintar hampir 100 tahun sebelum tersedia secara fisik. Terkait teknologi, ia berkata, “Kita akan dapat menyaksikan dan mendengar kejadian.. seolah-olah kita hadir disana.”
Pemberdayaan Perempuan
Dalam wawancara Nikola Tesla dengan Colliers juga diberi judul ‘Ketika Wanita Menjadi Bos’ dan sebagian besar berfokus pada bagaimana menurutnya wanita suatu hari akan menggunakan teknologi nirkabel untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, pekerjaan, dan akhirnya menjadi jenis kelamin yang dominan.
Meski sulit apabila dihubungkan antara teknologi dengan emansipasi wanita selama 100 tahun terakhir, tapi terbukti bahwa wanita mampu menjadi pemimpin dunia di bidang teknologi dan bahwa wanita menggunakan teknologi untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu dan gerakan global.
Drone
Pada 1898, Tesla mendemonstrasikan ‘teleautomaton’ tanpa kabel dan dikendalikan dari jarak jauh. Dengan memanfaatkan kekuatan komunikasi nirkabel, robotika, dan gerbang logika, ia mengejutkan banyak orang dengan teknologi terbaru ini sehingga orang berasumsi ada monyet kecil yang mengendalikan dari dalam. Dan kini kita bisa melihat perkembangan teknologi pesawat tanpa awak atau drone yang telah kita lihat beberapa tahun terakhir ini. Banyak yang percaya bahwa drone masa kini didasarkan pada teknologi Tesla ini.
Listrik Nirkabel
Dengan gairah utama Tesla yaitu listrik, ia menyatakan bahwa ‘kemajuan seluruh umat manusia diatur oleh daya yang tersedia’, dan meyakinkan bahwa pasokan listrik gratis akan membantu orang-orang yang berjuang melawan kemiskinan dan kelangkaan sumber daya.
Tesla mulai membangun Wardenclyffe, sebuah menara komunikasi nirkabel di Pantai Timur Amerika Serikat pada tahun 1901. Namun pembangunannya tak pernah selesai. Kemudian menara itu diledakkan dalam upaya untuk mendapatkan kembali uang dari rongsokan dan dunia harus menunggu 90 tahun lagi untuk mendapatkan jaringan internet publik di seluruh dunia.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024