Kisah Orang Terkaya di Muka Bumi: Malu Jika Meninggal dalam Kondisi Kaya
Menurutnya, orang kaya secara moral wajib memberikan uangnya pada masyarakat.
Kisah hidiup salah satu orang paling kaya di dunia, Andrew Carnegie patut diacungi jempol. Meski hidup bergelimang harta, dia tidak pernah foya-foya, dan malah memberikan sebagian besar pundi-pundi hartanya itu untuk orang lain.
Selama 18 tahun hidupnya, Carnegie mendonasikan 90 persen kekayaannya untuk amal. Ke sejumlah yayasan, dan universitas, beberapa di antaranya bahkan masih menyandang namanya. Salah satunya, Carnegie Corporation yang didirikan pada 10 November 1911. Yang tujuannya adalah untuk mempromosikan kemajuan dan penyebaran pengetahuan dan pemahaman.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Bagaimana orang merasa kaya? Seorang perencana keuangan bersertifikat dari North Haven, Connecticut, Paul Marrone mengatakan kekayaan bergantung pada gaya hidup, kebutuhan pengeluaran, dan sumber penghasilan, yang bisa berbeda dari satu orang ke orang lain. Singkatnya, kemampuan Anda untuk merasa kaya bergantung pada pengalaman dan persepsi Anda terhadap uang.
-
Siapa contoh orang kaya yang punya utang? Misalnya Elon Musk, yang punya kekayaan senilai USD187,1 miliar (setara Rp2,58 triliun) ternyata juga masih memiliki utang.
-
Bagaimana pria kaya ini hidup? Namun di tengah kekayaan yang dimiliki, dia mengaku telah hidup hemat sepanjang hidupnya.
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
"Carnegie Corporation salah satu yayasan pemberi hibah Amerika yang paling tua dan paling berpengaruh," demikian dikutip dari situs www.carnegie.org.
Ada dua isu yang dianggap paling penting oleh sang miliarder tersebut. Salah satunya perdamaian dunia dan kemajuan pendidikan serta pengetahuan. Carnegie Corporation didirikan untuk mengelola kekayaannya yang tersisa selama hidup, dan pada akhirnya, memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikan pundi-pundi harta itu setelah kematiannya untuk kepentingan orang banyak.
Mengapa Andrew Carnegie rela mendonasikan sebagian besar kekayaan yang susah payah dia dapat?
Seperti dikutip dari situs www.americaslibrary.gov, dia meyakini "Gospel of Wealth" yang merujuk pada artikel yang dia tulis pada 1889. Menurutnya, orang kaya secara moral wajib memberikan uangnya pada masyarakat.
"Sungguh memalukan seorang pria yang meninggal dalam kondisi kaya," itu filosofi hidup Carnegie.
Maka, selama bertahun-tahun kemudian, Carnegie mendonasikan harta bendanya untuk amal. Jumlahnya bahkan sampai USD 350 juta, nilai yang sungguh luar biasa jika nilainya disetarakan dengan saat ini.
Dia dianggap mewakili istilah 'rags to riches' atau gembel jadi kaya. Andrew Carnegie adalah memimpin ekspansi besar-besaran industri baja di Amerika Serikat pada akhir Abad ke-19.
Carnegie kerap dijuluki salah satu orang terkaya di muka Bumi atau setidaknya paling kaya dalam sejarah Amerika Serikat. Siapa sangka, masa lalunya relatif sengsara.
Dia lahir pada 1835 di rumah kecil yang hanya memiliki satu kamar di Dunfermline, Skotlandia. Carnegie lahir di tengah keluarga buruh yang miskin. Dia hanya sempat bersekolah sebentar, sebelum keluarganya memutuskan untuk bermigrasi ke Amerika pada 1848.
Tiba di Pennsylvania, dia yang kala itu berusia 13 tahun mendapat pekerjaan sebagai pesuruh di sebuah pabrik tekstil. Upahnya kala itu USD 1,2 per minggu.
Carniege mengawali pekerjaannya sebagai bocah pembawa pesan dan buruh pabrik sebelum naik tingkat menjadi sekretaris dan operator telegraf di Pennsylvania Railroad.
Pada 1859, pekerja muda yang penuh semangat itu sudah diangkat jadi pengawas divisi barat perusahaan kereta tersebut.
Carnegie menginvestasikan uang pendapatannya dalam beberapa bisnis, seperti perusahaan pembangun jembatan, operasi telegraf, dan -- ini yang paling tenar -- pabrik baja.
Pada pergantian abad, Carnegie Steel Company miliknya berkembang pesat jadi sebuah kerajaan industri.
Carnegie pun menjadi orang terkaya di dunia setelah menjual perusahaannya itu ke J.P. Morgan senilai USD 480 juta.
Sementara, pada 10 No1293, Kerajaan Majapahit berdiri. Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja pertama Majapahit dengan gelar "Kertarajasa Jayawardhana".
Sementara, pada 10 November 1928, Hirohito dilantik secara resmi menjadi Kaisar Jepang ke-124. Tanggal 10 November juga diperingati sebagai Hari Pahlawan.