Bukan Rajin Menabung, Ternyata Ini 5 Rahasia Atur Keuangan Agar Cepat Kaya Raya
Rahasia orang kaya sukses mengumpulkan banyak uang dalam waktu singkat.
Menjadi orang kaya tidak hanya diukur dari kepemilikan atas harta. Ciri lainnya dari orang kaya ialah memiliki kepiawaian dalam mengatur keuangan.
-
Siapa yang bisa melakukan tips orang kaya ini? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana cara orang kaya mengatur keuangan? Meskipun mereka mungkin memiliki berbagai investasi, seperti real estate, saham, atau usaha, mereka tetap berhati-hati dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
-
Bagaimana orang kaya mengelola uang? Mereka cenderung memiliki pendekatan yang bijak terhadap uang, mengutamakan pengeluaran yang berdasarkan nilai dan investasi jangka panjang.
-
Bagaimana orang kaya makin kaya? Faktanya, mereka memperoleh kekayaan hampir dua kali lipat dalam bentuk uang baru dibandingkan dengan 99% total penduduk di dunia ini.
-
Apa yang penting dimiliki untuk jadi kaya? Dalam buku karya Wallace D. Wattles berjudul The Science of Getting Rich, pola pikir yang penting untuk dimiliki agar bisa menjadi kaya yaitu berpikir menjadi orang yang selalu tumbuh.
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
Mereka menilai tabungan mempunyai peran penting dalam mendorong seseorang sehingga mampu merdeka secara finansial. Dengan ini, kunci sukses dari finansial orang kaya ialah mengatur keuangan secara baik dan bijaksana.
Berikut beberapa cara orang kaya dalam mengatur uang:
Melansir laman DBS, bagi kebanyakan orang masih menganggap utang merupakan solusi masalah keuangan, padahal tidak demikian. Bagi orang kaya, utang berpotensi menggerus pendapatan karena beban bunga yang harus dibayar setiap tanggal jatuh tempo.
"Bagi orang kaya, utang hanya akan membuat menderita. Prinsip ini yang menjadikannya lebih berhati-hati dalam berbelanja, apalagi harus menggunakan uang pihak lain," tulis DBS dikutip Senin (29/7).
Acap kali pengeluaran tidak terduga bisa menjadikan kondisi keuangan berantakan, bahkan sampai terpaksa utang. Sementara jenis pengeluaran ini bisa kapan saja terjadi.
Sebagai antisipasi, orang kaya selalu menyiapkan dana darurat dalam rekening tabungan. Dengan demikian, jika membutuhkannya bisa langsung mengambilnya.
Umumnya jumlah dana darurat yang harus tersedia bervariasi, tergantung pengeluaran bulanan masing-masing orang. Namun, ada baiknya menyiapkan dana darurat hingga 6, bahkan 12 bulan dari pengeluaran bulanan.
Selain itu, salah satu rahasia yang menjadikan seseorang bisa menjadi kaya karena mempunyai semangat kerja tinggi dan memanfaatkan semua potensi untuk mendapatkan pemasukan.
Selanjutnya, ketika pemasukan bertambah orang kaya ini akan memanfaatkan pendapatan mereka untuk hal-hal yang menjadi prioritas dan menyimpan kelebihan dananya untuk tabungan.
"Ini merupakan prinsip yang seharusnya dijadikan contoh agar semua orang bisa menjadi kaya dan mendapatkan kebebasan finansial," ungkap DBS.
4. Membeli produk investasi
Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
Keuntungan lainnya, mempunyai banyak aset dalam bentuk investasi, pemasukannya pun terus bertambah. Apalagi bagi individu yang mempunyai banyak jenis usaha.
Keuntungan lainnya, mempunyai banyak aset dalam bentuk investasi, pemasukannya pun terus bertambah. Apalagi bagi individu yang mempunyai banyak jenis usaha.
Secara umum prinsip orang kaya ketika memiliki uang ialah fokus menambah tabungan sehingga saldonya semakin banyak. Sebaliknya, mereka sebisa mungkin menghindari kegiatan belanja secara berlebihan yang hanya akan mengurangi saldo tabungan.
Ingat, ciri orang kaya selalu berpikir untung rugi sebelum membeli suatu barang. Mereka akan memikirkan manfaat yang bisa diperoleh dari barang tersebut. Fokus mereka bukan pada benda, tetapi kebebasan finansial sehingga selalu memprioritaskan untuk menambah isi rekening tabungan.