Cara Orang Kaya Hidup Hemat, Mudah Ditiru Siapa Saja
Menabung tidak selalu diartikan dengan menyisihkan atau menyimpan uang.
Menabung tidak selalu diartikan dengan menyisihkan atau menyimpan uang.
Cara Orang Kaya Hidup Hemat, Mudah Ditiru Siapa Saja
Cara Orang Kaya Hidup Hemat, Mudah Ditiru Siapa Saja
Menabung merupakan salah satu cara untuk mengelola keuangan yang banyak dilakukan oleh setiap orang.
Salah satu bentuk menabung yang umum dilakukan sebagai orang adalah menyimpan atau menyisihkan pendapatan.
Namun, menabung tidak selalu diartikan dengan menyisihkan atau menyimpan uang.
Sebagian orang kaya justru tidak berlangganan layanan sebagai bentuk mereka menabung.
Tidak hanya itu saja, berikut cara orang kaya menabung yang tidak disadari mereka dengan pendapatan menengah dan ke bawah.
Berikut rangkuman cara menabung orang kaya, dikutip Go Banking Rates:
1. Makan di rumah atau membawa bekal
CEO We Buy Houses, Shaun Martin mengatakan hal utama yang dilakukan orang kaya untuk bisa menabung adalah dengan makan di rumah.
"Makan malam di restoran mewah dan mencoba menu baru mungkin menjadi pengalaman seru, tapi itu sebenarnya juga bisa menguras dompet Anda," kata Martin.
Dia mengatakan, orang kaya sangat memahami pentingnya alokasi anggaran dan menabung.
Sehingga mereka akan memilih untuk masak di rumah.
2. Jarang beli barang mewah
Para pakar sepakat orang kaya sesungguhnya mengetahui nilai uang.
Sehingga mereka tidak mudah terbawa dengan tren yang nantinya berujung terhadap pengeluaran barang-barang mewah.
Sebaliknya, orang kaya cenderung berbelanja barang berdasarkan manfaatnya dalam jangka panjang.
Kendati harga barang tersebut mahal, jika kualitas barang tersebut awet, itu sama saja seperti menabung.
merdeka.com
3. Selektif berlangganan
Martin menekankan 'di masa digital saat ini mudah sekali berlangganan apapun'.
Tanpa disadari, setiap satu bulan, uang yang dikeluarkan untuk langganan satu bulan habis terwujud manfaatnya.
4. Tidak impulsif
Orang yang menghargai uang, mampu menahan diri dari belanja secara impulsif.
Terlebih lagi, belanja di era kemudahan teknologi, membuat batasan-batasan untuk pengeluaran sangat sulit dilakukan tanpa ada komitmen dari diri sendiri.
