Pakai Barang Branded Belum Tentu Orang Kaya, Kenali Ciri Crazy Rich yang Asli
Umumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Pengguna barang branded tersebut mungkin hanya masyarakat dengan kondisi ekonomi biasa saja.
Pakai Barang Branded Belum Tentu Orang Kaya, Kenali Ciri Crazy Rich yang Asli
Pakai Barang Branded Belum Tentu Orang Kaya
Di era modern ini, banyak orang yang gemar memamerkan kekayaannya melalui media sosial. Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari tak sedikit individu yang berpura-pura menjadi kaya atau crazy rich agar menarik perhatian. Namun, Anda perlu waspada dalam menghadapi tren pamer gaya hidup mewah tersebut. Sebab, mereka yang kerap memakai barang branded tersebut belum tentu orang kaya sungguhan.
Sebaliknya, mereka merupakan masyarakat dengan kondisi ekonomi biasa saja. Umumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Lantas bagaimana cara membedahkan crazy rich asli dan palsu? Berikut penjelasan detailnya:
1. Tidak suka pamer Melansir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, ciri orang kaya sejati sesungguhnya enggan memamerkan kekayaan yang dia miliki. Sebaliknya, orang yang hanya berpura-pura kaya akan selalu bersemangat dan dengan sukarela menceritakan atau memamerkan kekayaannya kepada orang lain. "Hal seperti ini jelas menunjukkan betapa sikap dan juga perilaku di antara keduanya sangat berbeda," tulis OJK dikutip di Jakarta, Rabu (9/8).
2. Prioritaskan investasi, bukan konsumsi Para miliuner umumnya akan lebih fokus mengalihkan kekayaannya untuk investasi atau mengembangkan bisnis untuk meningkatkan kekayaannya. Namun, para crazy rich gadungan akan lebih suka menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang tidak penting. Sebagai contoh, kata OJK, Reino Barack memilih untuk memulai bisnis restoran dengan dana yang berasal dari keuntungan investasi saham di perusahaan Apple. Alhasil, saat orang-orang tengah demam menggunakan produk Apple, dia justru membeli sahamnya.
"Kini Reino sukses berbisnis dengan caranya sendiri," terang OJK.
3. Gaya hidup hemat Gaya hidup hemat menjadi ciri paling melekat dalam keseharian orang kaya sejati. Mereka tidak semata-mata membelanjakan uang dengan bebas untuk membeli suatu barang tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu. Alhasil, para crazy rich ini akan menunggu saat yang tepat untuk membeli barang tersebut. Sebaliknya, bagi orang yang pura-pura kaya akan langsung membelanjakan uangnya tanpa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.
4. Memiliki passive income dari asetnya. Crazy rich asli pasti memiliki passive income dari asetnya yang merupakan buah dari gaya hidup hemat dan kepandaiannya dalam mengelola keuangan. Hal tersebut merupakan strategi yang umumnya dipakai orang dengan tipe ini untuk meningkatkan nilai kekayaannya. "Bagi orang tipe ini, mereka bukanlah orang dengan karakter mengejar jabatan dan gaji pada suatu perusahaan karena mereka umumnya tipe orang yang memiliki hasrat dapat memegang jabatan tertinggi pada perusahaannya sendiri dan justru bisa menggaji orang lain," jelas OJK.
Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, kelemahan mereka cenderung mudah puas dengan gaji/ penghasilan yang diterima dan menggunakan uangnya semata-mata untuk keinginan saat ini. Sehingga, mereka umumnya tidak memiliki aset yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan.