Catat, Ini Kebiasaan Harus Dihindari agar Anda Tak Miskin Mendadak
Tak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Justru orang kaya atau pun sudah kaya dari lahir juga memiliki tantangan yang serupa, meskipun mereka mempunyai harta melimpah.
Catat, Ini Kebiasaan Harus Dihindari agar Anda Tak Miskin Mendadak
Catat, Ini Kebiasaan Harus Dihindari agar Anda Tak Miskin Mendadak
Mengelola keuangan agar tetap stabil bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal ini pun dirasakan masyarakat kelas atas maupun kelas bawah. Selain itu, bukan hanya orang menengah ke bawah saja yang harus banting tulang mendapatkan penghasilan.
Justru orang kaya atau pun sudah kaya dari lahir juga memiliki tantangan yang serupa, meskipun mereka mempunyai harta melimpah.
Tantangan yang dihadapi orang kaya adalah mereka harus bisa menjaga kestabilan keuangan agar tidak jatuh miskin.
Lantas bagaimana mereka harus menjaga kekayaan tersebut agar tak miskin mendadak?
Melansir dari berbagai sumber, berikut hal yang harus dihindarkan agar tak jatuh miskin, meski sudah kaya raya:
Berikut rinciannya:
Pertama, foya-foya. Ini adalah hal umum yang sering terjadi ketika seseorang yang hidupnya sederhana baru mendapatkan uang yang melimpah dari hasil kerja atau pun bisnis yang lagi dikembangkan.
Foya-foya dengan membeli hal yang tidak berguna sebaiknya harus dihindarkan agar Anda tidak kembali jatuh miskin. Anda harua bisa memanage pengeluaran dengan baik.
Kedua, tak mampu beradaptasi terhadap perubahan ke depannya. Dengan adanya perubahan regulasi ekonomi dan sebagainya, menjadi kewaspadaan bagi orang kaya untuk mampu beradaptasi dari situasi yang ada untuk bisa menjaga stabilitas keuangan Anda.
Ketiga, tidak mengerti mengelola pengeluaran. Walaupun bisnis yang dijalankan terus berkembang dan harta terus melimpah, tetapi jika tak pandai mengelola pengeluaran tentu kebangkrutan akan ada di depan mata.
Anda harus belajar dengan baik supaya bisa mengelola pengeluaran menjadi inplusif. Beli barang sesuai kebutuhan, hindari keinginan yang tidak berguna dan mencatat semua pengeluaran agar terkontrol.
Keempat, salah menempatkan investasi. Tentu, investasi menjadi pilihan agar kekayaan berjalan. Misalnya membeli properti sebuah rumah dengan cara mencicil, dan niat untuk berinvestasi dengan menyewakan kepada orang lain. Tetapi ternyata rumah tersebut tidak digunakan. Tentu beban cicilan akan terus berjalan dan harus ditanggung.
Tak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
merdeka.com
Anda harus menelaah lebih dalam, apakah instrumen yang akan ada pilih sudah sesuai dan perusahaan yang ditunjuk untuk mulai berinvestasi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak.
Kelima, tidak memiliki rencana sukses selanjutnya dan hanya mengandalkan satu sumber. Meskipun mendapatkan pendapatan hanya dari satu sumber, Anda harus mengantur rencana sukses dari sumber-sumber lainnya, supaya jika pekerjaan atau bisnis tidak bisa dijalankan Anda masih memiliki sumber pendapatan lain.