Cara Cerdik Orang Kaya Sembunyikan Harta
Dalam Pandora Paper, mengungkap cara politisi, miliarder, dan selebritas berpengaruh memanfaatkan rekening luar negeri.
Guna menghindari beberapa kewajiban yang dianggap membebani, orang kaya akan menerapkan berbagai strategi.
Cara Cerdik Orang Kaya Sembunyikan Harta
Cara Cerdik Orang Kaya Sembunyikan Harta
Hidup bergelimang harta menjadi impian hampir semua masyarakat. Di satu sisi, menjadi kaya kerap kali diikuti dengan kewajiban-kewajiban yang juga besar, seperti pajak kekayaan.
Guna menghindari beberapa kewajiban yang dianggap membebani, orang kaya akan menerapkan berbagai strategi untuk menyembunyikan kekayaannya dan meminimalkan kewajiban pajaknya.
Pada tahun 2021, publik dikejutkan dengan Pandora Paper, yaitu sebuah dokumen yang diungkap oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Isi dokumen itu adalah bocoran data finansial rahasia 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak seperti British Virgin Islands dan Republik Panama.
Dokumen itu mengungkap 11,9 juta rekam data yang berisikan kesepakatan bisnis dan kepemilikan perusahaan cangkang di negara suaka pajak.
Perusahaan cangkang tersebut di antaranya dimiliki nama-nama bekas presiden, politikus, dan pengusaha besar dari berbagai negara.
Forbes pernah mengulas tentang Pandora Paper ini.
Dalam Pandora Paper, mengungkap cara politisi, miliarder, dan selebritas berpengaruh memanfaatkan rekening luar negeri dan tindakan lain untuk menyembunyikan triliunan dolar selama 25 tahun terakhir.
Banyak yang telah melakukan hal ini secara legal melalui akuntan pajak, pengacara, negara bebas pajak di luar negeri, dan memanfaatkan celah yang ada.
Berikut cara-cara orang kaya menyembunyikan harta kekayaan mereka;1. Rekening luar negeri
Orang kaya dapat membuka rekening bank di negara bebas pajak dengan undang-undang kerahasiaan bank yang ketat.
Akun-akun ini dapat digunakan untuk menyimpan aset, memperoleh pendapatan, dan melakukan transaksi dengan tetap menjaga anonimitas dan mengurangi kewajiban perpajakan.
2. Perusahaan cangkang
Mendirikan perusahaan cangkang atau struktur perusahaan yang kompleks di yuridiksi dengan peraturan yang longgar dapat membantu menyamarkan kepemilikan aset yang sebenarnya.
Entitas ini dapat digunakan untuk memiliki properti, investasi, atau aset berharga lainnya.
3. Perwalian
Menempatkan aset dalam perwalian dapat memberikan celah untuk pemisah antara individu kaya dan kekayaannya.
Perwalian dapat disusun untuk membatasi visibilitas aset dan melindunginya dari pajak, tuntutan hukum, dan kewajiban keuangan lainnya.
4. Instrumen keuangan yang kompleks
Orang kaya mungkin menggunakan instrumen keuangan yang kompleks seperti derivatif, opsi, dan swap untuk mengaburkan kepemilikan dan nilai aset.
Instrumen-instrumen ini dapat mempersulit pihak berwenang untuk melacak kekayaan dan pendapatan sebenarnya seseorang.
5. Investasi real estate
Investasi real estate mewah, khususnya di negara-negara dengan peraturan keuangan yang lemah, dapat digunakan untuk memarkir dan meningkatkan kekayaan secara diam-diam.
Kepemilikan sebenarnya atas properti ini dapat dikaburkan melalui berbagai mekanisme hukum dan keuangan.
6. Surga pajak dan yuridiksi yang menguntungkan
Dengan menetapkan tempat tinggal atau kewarganegaraan di negara-negara dengan pajak penghasilan rendah atau tanpa pajak, orang-orang kaya secara hukum dapat meminimalkan kewajiban pajak mereka.
Mereka juga dapat memanfaatkan perjanjian pajak yang menguntungkan antar negara untuk mengoptimalkan perencanaan pajak mereka.
7. Transaksi kompleks dan pembayaran antar perusahaan
Peralihan dana melalui transaksi kompleks, pinjaman, atau pembayaran antar perusahaan antar entitas terafiliasi dapat digunakan untuk memindahkan kekayaan melintasi batas negara dan meminimalkan paparan pajak.