Terungkap, Ini Lima Cara Orang Kaya Menyimpan Uang Tunainya
Para orang kaya dunia umumnya tak tertarik untuk menumpuk kekayaan dalam bentuk uang tunai.
Perbincangan dengan topik mengenai orang kaya selalu menarik untuk disimak. Termasuk teka-teki di mana para jutawan menyimpan uangnya.
Melansir laman Yahoo Finance, para orang kaya dunia umumnya tak tertarik untuk menumpuk kekayaan dalam bentuk uang tunai. Ini karena tidak adanya imbal hasil yang didapat meski telah mengumpulkan banyak uang.
-
Bagaimana orang kaya mengelola uang? Mereka cenderung memiliki pendekatan yang bijak terhadap uang, mengutamakan pengeluaran yang berdasarkan nilai dan investasi jangka panjang.
-
Bagaimana cara orang kaya mengatur keuangan? Meskipun mereka mungkin memiliki berbagai investasi, seperti real estate, saham, atau usaha, mereka tetap berhati-hati dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
-
Bagaimana orang kaya menjaga kekayaan mereka? Rush menjelaskan banyak orang kaya tidak terjebak dalam aktivitas perdagangan saham yang sering. Mereka tidak berusaha mengatur waktu pasar atau mengejar keuntungan dari saham yang sedang naik daun. Sebaliknya, Rush mendorong kliennya untuk memiliki pandangan jangka panjang terhadap investasi, yang lebih berfokus pada pertumbuhan stabil dan berkelanjutan.
-
Siapa yang bisa melakukan tips orang kaya ini? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa rahasia orang kaya dalam menambah kekayaan? Rahasia lainnya, orang kaya tidak pernah puas dengan satu sumber penghasilan. Dengan ini, mereka acap kali menambah usaha atau bisnis. Tanpa disadari cara inilah yang menjadikan orang kaya terus bertambah kekayaannya.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
Berikut lima tempat favorit orang kaya untuk menyimpan uangnya:
1. Kas dan Setara Kas
Banyak jutawan menyimpan banyak uang mereka dalam bentuk tunai atau setara kas. Instrumen investasi ini dipilih lantaran bersifat likuid atau mudah dicairkan sewaktu-waktu.
Contoh aset setara kas yang populer adalah reksa dana pasar uang, sertifikat deposito, surat berharga komersial, dan surat berharga negara.
Mereka akan membuat rekening darurat sebelum mulai berinvestasi. Semua rekening bank yang mereka miliki ditangani oleh bankir swasta yang mungkin juga mengelola kekayaan mereka. Tak heran, jika Anda tidak menemukan para jutawan mengantre di loket teller.
2. Properti
Selama lebih dari 200 tahun, investasi di bidang real estate menjadi salah satu instrumen investasi paling populer bagi para jutawan untuk menyimpan uang mereka.
Tren ini dimulai dengan membeli rumah utama dan kemudian tempat tinggal lainnya, biasanya untuk penyewa.
Bahkan, setelah membeli beberapa real estate pribadi, mereka kemudian mulai membeli real estate komersial yang memiliki nilai imbal hasil tinggi. Seperti gedung perkantoran, hotel, stadion, jembatan, dan banyak lagi.
3. Saham
Beberapa jutawan tidak ingin menghabiskan banyak energi di tenga kesibukan bisnis yang dijalani. Mereka memilih berinvestasi dalam dana indeks dan saham yang membayar dividen.
Mereka menyukai pendapatan pasif dari sekuritas ekuitas seperti halnya mereka menyukai pendapatan sewa pasif yang disediakan oleh emiten.
Sepertinya, mereka hanya tidak ingin menghabiskan waktu mereka untuk mengelola investasi.
4.Komoditas
Komoditas, seperti emas, perak, hak mineral, atau ternak juga merupakan penyimpan nilai bagi para jutawan.
Namun, komoditas tersebut memerlukan penyimpanan dan memiliki tingkat kerumitan yang tidak ingin dihadapi oleh banyak jutawan.
5. Investasi Alternatif
Beberapa jutawan, bersama dengan orang-orang yang sangat kaya, menyimpan sebagian uang mereka dalam bentuk investasi alternatif lain. Misalnya, aset berwujud seperti karya seni, alat musik mahal, atau buku langka.
Di sisi lain, ada juga jutawan dan orang-orang yang sangat kaya yang berinvestasi dalam hak kekayaan intelektual seperti hak atas lagu atau film. Ini bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan di masa depan.