3 Pemain Top yang Bakal jadi Sorotan Utama saat Bursa Transfer Januari 2025 di Liga Inggris, ini Sosoknya
Beberapa klub di Premier League 2024/2025 berencana memperkuat tim melalui bursa transfer Januari, sementara yang lain memilih untuk melepas pemain.
Di tengah upaya beberapa klub Premier League 2024/2025 untuk memperkuat tim mereka melalui bursa transfer Januari, terdapat pula klub-klub yang berencana untuk menjual pemain demi melakukan perubahan. Dengan selisih hanya enam poin antara posisi lima dan 13, bursa transfer mendatang bisa menjadi penentu penting untuk hasil akhir di bulan Mei, terkait siapa yang akan menjadi juara Liga Inggris.
Beberapa tim besar saat ini berada di luar zona Liga Champions, seperti juara bertahan Manchester City yang berada di peringkat tujuh. Di sisi lain, Tottenham dan Manchester United terjebak di zona degradasi setelah mengalami kekalahan pada akhir pekan lalu.
Menurut laporan dari Mirror, terdapat tiga pemain bintang yang diperkirakan akan menjadi komoditas utama dalam bursa transfer bulan Januari di Premier League. Siapa sajakah mereka? Dengan situasi kompetisi yang sangat ketat, keputusan untuk membeli atau menjual pemain bisa sangat mempengaruhi performa tim di sisa musim ini. Oleh karena itu, manajer klub harus cermat dalam menentukan langkah strategis mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Marcus Rashford
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Marcus Rashford bermain untuk Manchester United pada hari Boxing Day, pelatih Ruben Amorim tidak memberikan jawaban yang pasti. Pemain yang merupakan bagian dari Timnas Inggris tersebut telah absen dari dua pertandingan terakhir MU di Premier League, yang menunjukkan bahwa ia mungkin sedang mempertimbangkan perubahan dalam kariernya.
"Bagi saya secara pribadi, saya pikir saya siap untuk tantangan baru dan langkah selanjutnya," ungkap Rashford dalam sebuah kesempatan.
Masalah yang lebih kompleks adalah klub mana yang dapat menawarkan gaji setara dengan yang diterima Rashford di MU, mengingat statusnya sebagai pemain berusia 27 tahun. Skema peminjaman mungkin menjadi solusi yang lebih menguntungkan bagi semua pihak, dengan harapan dapat menyelesaikan transfer secara permanen di musim panas mendatang.
Federico Chiesa
Kepindahan Federico Chiesa ke Liverpool pada akhir bursa transfer musim panas tampak sebagai keputusan yang minim risiko. Hal ini wajar karena ia direkrut dengan biaya hanya 12 juta paun. Namun, karena kurangnya penampilan di pra-musim dan masalah cedera, Chiesa menjadi jarang bermain. Bayangkan, pemain kunci Timnas Italia ini hanya memiliki satu kesempatan untuk tampil sebagai starter di bawah arahan Arne Slot, yaitu saat timnya menang 5-1 atas West Ham di Carabao Cup.
Selain itu, ia juga bermain selama 45 menit dari bangku cadangan dalam kemenangan di perempat final melawan Southampton, tetapi hingga kini belum pernah bermain di Premier League sejak bulan September. Chiesa menandatangani kontrak selama empat tahun saat bergabung dengan tim Arne Slot pada bulan Agustus. Mungkin sang manajer akan mempertimbangkan untuk memberikan lebih banyak waktu bermain melalui status pinjaman jika ia merasa bahwa skuatnya saat ini cukup untuk menjalani kompetisi.
Ben Chilwell
Sejak awal musim, tampaknya peluang Ben Chilwell untuk bermain di Chelsea sangat terbatas. Hal ini disebabkan oleh pernyataan Enzo Maresca yang menegaskan bahwa Marc Cucurella akan menjadi pilihan utama sebagai bek kiri. Saat ini, Malo Gusto dan Renato Veiga juga lebih diutamakan dibandingkan Chilwell jika Cucurella tidak bisa bermain.
"Ide baginya adalah untuk pergi," ungkap Maresca pada bulan September. Dia menambahkan, "Saat ini dia ada di sini, dia adalah salah satu dari skuat, dia berlatih." Dengan demikian, menit bermain Chilwell di musim ini hanya tercatat saat menghadapi Barrow di Carabao Cup, sementara Chelsea telah mengeluarkannya dari skuat untuk Conference League. Melihat situasi ini, kemungkinan kepergiannya pada bulan Januari menjadi semakin jelas.