Media Vietnam Keheranan soal Kasus 12 Pemain PSM Makassar saat Laga BRI Liga 1, Sebut sebagai Insiden Lucu
Media Vietnam, Soha, juga mengulas kontroversi yang melibatkan PSM Makassar, yang menggunakan 12 pemain dalam pertandingan melawan Barito Putera.
Media lokal Vietnam, Soha, memberikan perhatian terhadap kontroversi yang melibatkan PSM Makassar saat mereka menurunkan 12 pemain dalam pertandingan melawan Barito Putera pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Kejadian tersebut berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada hari Minggu, 23 Desember 2024. Dalam pertandingan yang merupakan pekan ke-16 ini, tim yang dikenal dengan julukan Juku Eja berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 3-2 atas tim tamu.
Di momen injury time babak kedua, PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Pemain yang masuk adalah Daffa Salman, Muhammad Arham, dan Achmat Fahrul Aditia yang menggantikan Akbar Tanjung, Latyr Fall, serta Sahrul Lasinari. Sebelum pergantian tersebut, Akbar Tanjung mengalami cedera pada menit ke-90+6. Wasit Pipin Indra Pratama kemudian memberikan izin kepada PSM Makassar untuk memasukkan pemain pengganti pada menit ke-90+8.
Media Vietnam Sampai Keheranan
Daffa, Arham, dan Fahrul kemudian masuk ke lapangan. Sementara itu, Akbar ditandu keluar dan Latyr Fall sudah meninggalkan area permainan. Namun, Lasinari masih bertahan di dalam lapangan. PSM Makassar pun terpaksa bermain dengan 12 pemain sejak menit ke-98 dan detik ke-33. Kejadian terkait pemain ke-12 ini membuat Soha merasa heran. Media tersebut bahkan menyebut insiden ini sebagai sebuah lelucon.
"Humor di kejuaraan nasional Indonesia: Klub menurunkan 12 pemainnya ke lapangan, wasit mengabaikannya," demikian judul artikel yang ditulis oleh Soha.
"Sepak bola Indonesia kembali menghadapi kontroversi. Tidak lama setelah Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala AFF 2024, liga mereka diguncang oleh peristiwa aneh saat tim terkenal PSM Makassar menurunkan 12 pemain ke lapangan tanpa sepengetahuan wasit," tulis Soha dalam artikel yang dikutip pada Selasa (24/12/2024).
PT LIB Berikan Tanggapan
Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi telah memberikan tanggapan terkait kontroversi mengenai pemain ke-12 PSM Makassar. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengumpulkan fakta dan menyusun laporan mengenai kejadian yang berlangsung di lapangan. Setelah pengumpulan informasi tersebut, keputusan akan diambil oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Kami menghargai proses yang tengah berlangsung dan menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di BRI Liga 1," ujar Ferry Paulus.