Sejarah PSMS Medan, Pasang Surut Perjalanan Klub di Kancah Sepakbola Indonesia
PSMS Medan adalah klub asal Medan yang berdiri sejak tahun 1950.
PSMS Medan adalah klub asal Medan yang berdiri sejak tahun 1950.
Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya atau disingkat PSMS Medan adalah klub yang berbasis di Medan, Sumatra Utara. Klub yang berjuluk "Ayam Kinantan" ini telah berdiri pada tahun 1950. Namun, pada tahun 1930 sempat terbentuk tim bernama Medansche Voetbal Club (MSV) yang menjadi cikal bakal terbentuknya klub PSMS.
Melansir dari berbagai sumber, ada 6 tokoh penggagas yang mewakili 6 klub amatir yang ada di Medan, yaitu Adinegoro (Al-Wathan), Madja Purba (Sahata), Sulauman Siregar (PO Polisi), TM Harris (Medan Sport), dr Pierngadi (Deli Maatschappij) dan Tedja Sing (India Football Team). Mereka yang membuat ide dan mengatur 23 klub lokal untuk bersama-sama mendirikan PSMS Medan tepatnya pada bulan April tahun 1950.
Melihat secara detail logo klub PSMS Medan, terdapat gambar berbentuk daun dan bunga yang bernama Tembakau Deli. Memang, kota tersebut sangat terkenal dengan perkebunan tembakau deli yang mendunia. Selain itu, warna dasar PSMS sendiri berwarna hijau yang artinya kesejukan, kesegaran dan ketenangan.
PSMS Medan sudah mulai berjaya sejak tahun 1953. Klub tersebut sering mengundang tim dari luar negeri seperti Grazer AK dan Grasshopper untuk bertanding. Eksistensi PSMS Medan semakin meningkat saat mendapat julukan "The Killer" karena selalu membabat habis lawannya di lapangan hijau.
Seiring berjalannya waktu, PSMS Medan menjadi salah satu tim yang ditakuti di masa perserikatan. Pada tahun 1967, PSMS Medan berhasil menjuarai Divisi Utama PSSI mengalahkan Persib dengan skor 2-0. Pada tahun 1969, PSMS Medan kembali menjadi jawa di ajang PON VII dengan memperoleh medali emas dan mengalahkan kontingen Jakarta dengan skor 2-1.
Tak hanya itu, PSMS Medan pun menjadi klub pertama yang berhala di Asian Champion Club Tournament atau AFC Liga Champions pada tahun 1970. Saat itu, klub Ayam Kinantan ini berhasil meraih keempat di semifinal setelah kalah 2-0 dari Taj Club dan kalah dalam perolehan juara ketiga dari Homenetmen dengan skor 1-0.
Sesaat sebelum bergulirnya Liga Super Indonesia pada tahun 2008, PSMS Medan harus berkutat dengan permasalahan internal klub yang mengakibatkan pengunduran diri. Namun, Badan Liga Indonesia memutuskan tetap mengikutsertakan PSMS di liga, menggunakan stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Seiring bergulirnya Liga Indonesia, tahun 2011 terjadi perpecahan di kubu PSSI yang membagi dua liga, Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia. PSMS ikut serta dalam dua kompetisi tersebut. Hingga saat ini, PSMS tergabung dalam Liga 2 Indonesia dan sempat memuncaki klasemen sebelum dibubarkannya Liga akibat Tragedi Kanjuruhan.
Klub sepakbola asal Banda Aceh ini sudah malang melintang di kompetisi Liga Indonesia sejak tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaDaftar 18 pemain yang resmi dikontrak oleh tim PSMS Medan dalam menghadapi jalannya Liga 2 Musim 2023/2024.
Baca SelengkapnyaIni serangkaian latihan fisik yang dijalani Tim berjuluk Ayam Kinantan.
Baca SelengkapnyaHingga kini Pardedetex tetap tertulis dalam sejarah sepakbola di Indonesia sebagai pelopor lahirnya klub profesional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua perempuan berbagi pengalaman pertamanya nonton sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Awalnya takut, ujungnya ketagihan.
Baca SelengkapnyaKlub sepak bola Persib Bandung telah berkomitmen untuk berangkat tandang dari BIJB Kertajati.
Baca SelengkapnyaIntip keseruan tim sepak bola Pemkot Medan bertanding melawan Tim Kepling pada Kamis (22/6).
Baca Selengkapnya