Arkeolog ini Menguak Misteri Jutaan Tahun Lalu Ritual Cara Dinosaurus Kawin
Penelitian terbaru mengungkap cara dinosaurus bereproduksi, mulai dari ritual hingga posisi kreatif untuk spesies berduri seperti Stegosaurus.
![Arkeolog ini Menguak Misteri Jutaan Tahun Lalu Ritual Cara Dinosaurus Kawin](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/27/1737938600897-zelep.jpeg)
Dinosaurus, makhluk raksasa yang hidup lebih dari 60 juta tahun lalu, masih menyisakan misteri, terutama tentang bagaimana mereka bereproduksi. Reproduksi dinosaurus menjadi fokus penelitian para ahli paleontologi, meskipun organ reproduksi mereka tak bisa terfosilisasi.
Para ilmuwan percaya bahwa proses dimulai dengan ritual pendekatan seperti "tarian" atau gerakan tertentu. Pada tahun 2016, ahli paleontologi menemukan bukti "area kawin dinosaurus" di Colorado, berupa bekas cakaran di tanah yang mirip dengan perilaku burung modern untuk menarik pasangan.
-
Bagaimana dinosaurus ini berevolusi? 'Analisis perbandingan kami menunjukkan bahwa terjadi perubahan signifikan dalam rencana tubuh pada garis avialan awal, yang sebagian besar dipengaruhi oleh anggota tubuh depan, akhirnya menghasilkan proporsi anggota tubuh burung yang khas.' 'Namun, Fujianvenator adalah spesies aneh yang menyimpang dari lintasan utama ini dan berevolusi dengan arsitektur kaki belakang yang aneh.'
-
Siapa yang meneliti tentang Dinosaurus? Tim ahli paleobiologi dari Universitas Bristol dan Universitas Friboug gunakan analisis statistika dari catatan fosil untuk mengungkapkan bahwa mamalia plasental sudah ada sebelum terjadinya kepunahan massal.
-
Apa yang terjadi pada dinosaurus? Periode lembap ini membuat dinosaurus bisa melakukan diversifkasi menyusul masa penuh gejolak yang ditandai sering terjadinya letusan gunung berapi.
-
Bagaimana manusia purba hidup bersama Dinosaurus? Analisis catatan fosil mengungkapkan beberapa mamalia plasental, seperti manusia, anjing, dan kelelawar, ternyata pernah hidup berdampingan dengan dinosaurus, sebelum dinosaurus punah akibatnya jatuhnya asteroid ke bumi.
-
Bagaimana cara dinosaurus berkomunikasi? Alih-alih menggunakan suara seperti umumnya dinosaurus lain, dinosaurus jenis Psittacosaurus dan Caudipteryx menggunakan bulu mereka untuk berkomunikasi.
-
Bagaimana dinosaurus ini diidentifikasi? 'Meskipun bahan fosilnya terbatas, tulang-tulang ini memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dengan dinosaurus lain yang hidup di masa yang sama,' kata Dr. Kimberley 'Kimi' Chapelle, asisten profesor di Universitas Stony Brook dan rekan kehormatan di Evolutionary Studies Institute at Wits.
Beberapa spesies juga memiliki tanduk atau bentuk tubuh unik yang digunakan untuk menarik perhatian calon pasangan. Misalnya, Stegosaurus dengan duri dan pelat di tubuhnya mungkin menggunakan warna mencolok untuk memikat pasangan.
Posisi Kawin yang Unik
Mengutip DailyMail, Senin (27/1), pakar paleontologi seperti Riley Black dan Dr. Beverly Halstead percaya bahwa dinosaurus menggunakan posisi serupa dengan mamalia modern, di mana pejantan menaiki betina dari belakang.
Hal ini diyakini untuk meminimalkan risiko cedera akibat berat tubuh yang bisa mencapai 80 ton.
Namun, untuk spesies seperti Stegosaurus yang memiliki duri besar di ekor, posisi kawin mungkin lebih rumit. Para ilmuwan menduga mereka harus "berkreasi" dengan berbaring sejajar atau posisi unik lainnya untuk menghindari cedera.
Durasi Singkat untuk Mengurangi Stres
Luis Villazon, seorang zoolog, menjelaskan bahwa karena berat badan mereka, proses kawin dinosaurus berlangsung cepat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan mekanis pada tubuh kedua pasangan. Untuk dinosaurus raksasa, air mungkin digunakan sebagai penopang saat kawin.
Meskipun belum ditemukan fosil dinosaurus yang tertangkap saat kawin, para ahli berharap ada jejak fosil atau bukti lain yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut. Riley Black menambahkan bahwa jejak kaki yang menunjukkan pola pergerakan pasangan dinosaurus bisa menjadi petunjuk penting.
Penelitian ini memberikan gambaran menarik tentang kehidupan dinosaurus sekaligus membuka peluang untuk penemuan lebih banyak fakta tentang masa lalu mereka.