Warga Temukan Patung Marmer Tanpa Kepala Berusia 2.000 Tahun, Tergeletak di Dekat Tong Sampah
Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada otoritas setempat, yang segera menghubungi para arkeolog.

Sebuah patung marmer yang diperkirakan berusia lebih dari 2.000 tahun ditemukan tergeletak di tempat sampah dekat Kota Thessaloniki, Yunani, menurut pernyataan polisi pada Rabu (23/1). Menurut laporan CNN pada Jumat (23/1), patung tanpa kepala setinggi 80 cm itu ditemukan oleh seorang warga di samping tong sampah di Neoi Epivates, yang terletak di luar kota terbesar kedua di Yunani.
Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada otoritas setempat, yang segera menghubungi para arkeolog untuk menilai nilai sejarah dari patung tersebut. Menurut keterangan polisi, setelah dilakukan evaluasi awal oleh para ahli, patung itu dipastikan berasal dari era Helenistik, yang berlangsung antara tahun 320 hingga 30 SM, sebuah periode yang ditandai dengan kemajuan seni dan budaya pasca penaklukan Alexander Agung.
Patung tersebut kini telah dikirim untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh para arkeolog dan nantinya akan diserahkan kepada otoritas kepurbakalaan setempat untuk dilestarikan dan dipelajari. Dalam proses ini, polisi juga membuka penyelidikan untuk menemukan siapa yang membuang patung berharga ini dan telah menahan seorang pria untuk diinterogasi, meskipun kemudian ia dibebaskan tanpa dakwaan.
Di Yunani, penemuan arkeologi yang tidak disengaja cukup umum terjadi, terutama di negara yang kaya akan warisan kuno ini. Hal ini sering kali terjadi selama proses konstruksi bangunan atau pekerjaan umum. Pada Desember 2024, pekerja yang sedang memasang jaringan pipa gas alam di dekat Athena menemukan patung Hermes dari era Romawi yang terkubur di dalam lubang berlapis bata dekat Acropolis.
Beberapa pekan lalu, kota Thessaloniki juga mengungkapkan penemuan harta karun barang antik yang ditemukan selama pembangunan sistem metro yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Penemuan penting tersebut termasuk jalan raya Romawi berlapis marmer dan ribuan artefak dari berbagai periode, seperti Yunani, Bizantium, dan Ottoman, yang kini dipamerkan di stasiun kereta bawah tanah.