Geger Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Kosong di Manggala Makassar, Begini Penampakannya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Kosong di Manggala Makassar, Begini Penampakannya
Warga Jalan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia, Senin (10/6). Diduga penemuan kerangka manusia jenis kelamin perempuan.
Kepala Kepolisian Sektor Manggala Komisaris Syamsuardi membenarkan adanya warga yang menemukan kerangka manusia di sebuah lahan kosong di Jalan Tamangapa Raya. Syamsuardi mengungkapkan kerangka manusia tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain berwarna hijau.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kerangka manusia berjenis kelamin perempuan. Kami perkirakan berusia parubayah, antara usia 70 atau 80 tahun," ujar Syamsuardi kepada wartawan.
Syamsuardi memperkirakan korban telah meninggal dunia sejak tiga bulan lalu. Saat ini, kepolisian juga masih melakukan pendalaman terkait penyebab kematian korban.
"Indikasi masih kita dalami. Kondisi saat ditemukan sudah berbentuk tulang. Diperkirakan meninggal dunia sudah dua atau tiga bulan hasil pemeriksaan awal," kata Syamsuardi.
Dari informasi yang dihimpun, pada kerangka manusia tersebut ada beberapa barang berharga yang ditemukan masih melekat di tubuh. Barang tersebut yakni gelang dan cincin.
Kesaksian Warga
Sementara salah satu warga bernama Andri mengaku saat ditemukan, kerangka manusia itu ditutupi beberapa kain berwarna hijau dan biru. Lokasi penemuannya juga tidak jauh dari jalan raya.
"Tadi jam-jam 14:54 Wita, mungkin kita liat itu (kerangka manusia), di bagian dalam (lahan kosong) didapat," tutur Andri.
Andri menyebut penemuan kerangka manusia ini berawal dari seorang ojek online (ojol) yang buang air kecil di kawasan lahan kosong tersebut.
"Pas katanya masuk (di semak-semak) itu ada kayak kaki manusia dia liat, tapi sudah jadi tulang. Akhirnya dia panggil warga. Tadi diliat terbungkus kain bagian badannya," ungkap Andri.
Tak selang lama, kepolisian pun datang disusul tim Inafis Satreskrim Polrestabes Makassar dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).