Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana menerangkan, jasad korban ditemukan seorang pegawai yang sedang melakukan bongkar muat barang ke dalam 1 unit peti kemas berukuran 20 kaki di Lapangan Penumpukan Perca Pelabuhan Tanjung Priok.
"Setelah dibuka, kemudian mencium bau tidak sedap dan melihat seorang mayat" kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1).
Ngurah mengatakan, jasad korban diperkirakan berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri berambut keriting panjang. Usianya diperkirakan 50 hingga 55 tahun.
"Tidak ditemukan identitas, memakai celana pendek, tidak memakai baju. Kondisi korban sudah membusuk," ujar dia.
Terkait penemuan itu, pihak sekuriti langsung meneruskan ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kita bersama dengan tim mendatangkan TKP dan melakukan olah TKP. Hasil pengamatan kami kondisi nya sudah membusuk," ujar dia.
Ngurah mengatakan, ditemukan satu tas selempang bermotif boneka di sekitar mayat. Saat dicek, didapati dua baju, dan satu pakaian dalam disertai satu lembar uang Rp5 ribu dan beberapa keping uang receh Rp1.000 dan Rp500.
"Di dekat korban itu juga ada satu buah bekas air mineral, kemudian beberapa, seperti potongan karton bungkus air mineral itu. kemudian kira juga temukan sarung satu bermotif garis-garis," ujar dia.
Guna kepentingan lebih lanjut, jasad korban dievakusai ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Kami masih dalam proses penelusuran identitas. kemarin sudah kira coba lakukan kegiatan pengangkatan sidik jari namun masih belum menghasilkan hasil yang optimal sehingga masih menunggu proses beberapa hari ini sambil dengan dibersihkan jenazahnya untuk kemudian akan dilakukan pengambilan sidik jari ulang," tandas dia.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian wanita itu. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Sejauh ini belum ditemukan secara pengamatan kasat mata tanda-tanda kekerasan. Itu dari pengamatan kita, tapi kan menunggu nanti proses dari visum maupun autopsi luar dan dalam," kata Ngurah.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan berkoordinasi dengan polres jajaran di wilayah Jakarta untuk menginformasikan terkait adanya orang hilang. "Apabila ada orang hilang mungkin dengan ciri-ciri seperti tersebut mungkin bisa membantu proses pencarian identitas," ujar dia.
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca Selengkapnya