Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Detail Ciri-Ciri Jasad Wanita Membusuk Dalam Kontainer: WNI Ras Mongoloid

<br>Ini Detail Ciri-Ciri Jasad Wanita Membusuk Dalam Kontainer: WNI Ras Mongoloid


Ini Detail Ciri-Ciri Jasad Wanita Membusuk Dalam Kontainer: WNI Ras Mongoloid

Diperkirakan berusia 50 sampai 65 tahun memiliki tinggi kurang lebih 150 sentimeter, rambut ikal, sudah beruban. 

Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap detail ciri-ciri jasad mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam kontainer pada Selasa (16/1) lalu.

Ini Detail Ciri-Ciri Jasad Wanita Membusuk Dalam Kontainer: WNI Ras Mongoloid

"Terdata bahwa itu orang Indonesia dengan ras mongoloid," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana kepada wartawan, Kamis (18/1).


Selain itu, I Gusti menyebut secara fisik wanita yang diperkirakan berusia 50 sampai 65 tahun memiliki tinggi kurang lebih 150 sentimeter, rambut ikal, sudah beruban.

"Jadi kami simpulkan itu umur 50-65 tahun. Warna kulit tidak kelihatan karena sudah mengalami proses pembusukan," kata dia.


Dengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.

"Tidak ada memar tidak ada luka gores atau tusuk, tidak ada. Kemudian tidak tampak ataupun teraba adanya patah tulang. Jadi saat diraba tidak ada patah tulang baik di tangan, kaki. Kemudian leher nggak ada yang patah tulangnya," ujarnya.

Ini Detail Ciri-Ciri Jasad Wanita Membusuk Dalam Kontainer: WNI Ras Mongoloid

Oleh sebab itu, lanjut I Gustu, guna memastikan identitas dari jasad wanita itu penyidik hari ini akan berkoordinasi dengan RS Polri Kramat Jati untuk melakukan proses autopsi.


"Kami sudah koordinasi, kami sudah ke RS Polri, akan dilaksanakan otopsi hari ini. Nanti hasil temuan otopsi kami teruskan lagi," ujarnya.

Selain terkait ciri-ciri fisik, berdasarkan hasil pendalaman kasus, kontainer diketahui sebelumnya berasal dari Surabaya, Jawa Timur.


"Yang mampu dihadirkan manifest dari awal bulan Januari. Kontainer tersebut terekam sempat transit di Surabaya, Jawa Timur," kata I Gusti.

Informasi ini dikuatkan oleh keterangan dari dua saksi dari pihak penyedia jasa pengiriman. Sehingga dari sejak awal kasus ini diungkap hingga saat ini, total sudah lima saksi yang diperiksa.


"Dari kemarin hari pertama itu tiga saksi. Hari ini bertambah dua saksi lagi. Tiga itu, satu saksi yang menemukan, dua sekuriti yang berjaga di TKP tersebut. Dua (saksi baru) itu dari pihak pengurus penyedia jasa pengiriman," terangnya.

Ini Detail Ciri-Ciri Jasad Wanita Membusuk Dalam Kontainer: WNI Ras Mongoloid

Selanjutnya, Polres Pelabuhan berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya untuk mengungkap kasus penemuan mayat ini.

"Tindak lanjutnya kami lakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur, terutama Polrestabes Surabaya, apabila ada informasi orang hilang di sana, atau keluarga mencari, kami sudah koordinasikan, sudah beritahu juga ciri fisik hasil temuan mayat kemarin," pungkasnya.

Bea Cukai Musnahkan 5 Kontainer Kacang Tanah Impor
Bea Cukai Musnahkan 5 Kontainer Kacang Tanah Impor

Pemusnahan dilakukan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul

Mahasiswa Unja inisial N itu juga mengatakan selama tiga bulan bekerja di Jerman hanya menjadi kuli angkat paket di perusahaan logistik internasional.

Baca Selengkapnya
Diduga Gagal Menyalip, Pasutri di Jakut Tewas Terlindas Truk Kontainer
Diduga Gagal Menyalip, Pasutri di Jakut Tewas Terlindas Truk Kontainer

Korban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tidak Ditemukan Luka, Mayat dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Kekurangan Oksigen
Tidak Ditemukan Luka, Mayat dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Kekurangan Oksigen

Polisi tengah berusaha untuk mengungkap identitas dari jasad tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KPU Sumbar soal Surat Suara Pemilu 2024 Kini Dikirim Lewat Laut Tak Lagi Jalur Darat
Penjelasan KPU Sumbar soal Surat Suara Pemilu 2024 Kini Dikirim Lewat Laut Tak Lagi Jalur Darat

Surat suara kemudian didistribusikan ke Gudang KPU kabupaten dan kota dengan 23 kontainer

Baca Selengkapnya
Peti Kemas Berisi Mayat Wanita Dikirim dari Surabaya, Lima Saksi Diperiksa Polisi
Peti Kemas Berisi Mayat Wanita Dikirim dari Surabaya, Lima Saksi Diperiksa Polisi

Berdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading
Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading

Dari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya